Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Puluhan emak-emak berkumpul di depan Stasiun MRT Bundaran HI. Mereka mengenakan rompi berwarna kuning, baju berwarna putih, dan tak lupa membawa kantong sampah berwarna hitam. Puluhan orang ini datang untuk melaksanakan gerakan bersih-bersih sampah di stasiun MRT.
ADVERTISEMENT
Mereka bukan petugas kebersihan, mereka adalah anggota dari Lions Group, sebuah komunitas sosial asal Jakarta yang peduli akan kebersihan.
Salah satu anggota Lions, Janny Godhipala, mengatakan ia bersama 15 anggota lainnya sengaja hadir pagi-pagi sekali ke stasiun MRT Bundaran HI.
Ia beserta kawan-kawannya berencana untuk mengitari kawasan Stasiun MRT Bundaran HI dengan membawa tulisan ‘Jangan Buang Sampah Sembarangan’.
“Aksi kami ini berawal dari rasa prihatin kita karena masih banyak masyarakat Jakarta yang minim kesadarannya untuk buang sampah di tempatnya,” kata Janny saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Keprihatinan Janny berawal saat ia melihat sampah berserakan ketika MRT pertama kali diuji coba kepada publik.
“Kasihan, harusnya mereka diingatkan jadi fotonya tidak viral ke mana-mana,” kata Janny.
ADVERTISEMENT
Melalui gerakan ini, Janny berharap masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan Stasiun MRT.
“Kami ini memperlihatkan kepada mereka, please, ini sebuah etika sebuah peradaban karena jangan sampai masyarakat Indonesia sudah dibuatkan tempat yang indah ternyata peradabannya buruk,” ujarnya.
Janny mengaku tidak hanya akan berputar-putar saja, ia dan kawan-kawannya juga akan langsung membersihkan sampah yang tercecer di kawasan stasiun.
“Jadi kami bukan hanya bicara tapi aksi bekerja sambil mungutin sampah,” jelas Janny.
Janny berencana tidak hanya akan mengkampanyekan gerakan kebersihan ini di kawasan ini saja.
“Kami sekarang di Jakarta, nanti kami akan bergerak ke stasiun lainnya,” tutup Janny.