Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aksi @NetizenTofa Bawa 11 Kaus di Deklarasi #2019GantiPresiden
6 Mei 2018 16:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Deklarasi #2019GantiPresiden berlangsung ramai di pintu luar Monas, dekat Patung Kuda, Jakarta. Selain Mardani Ali Sera dan Neno Warisman, tokoh yang menarik perhatian adalah pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya, pemilik akun Twitter @NetizenTofa .
ADVERTISEMENT
Mustofa menui sorotan pertama kali saat pekan lalu hadir di CFD bersama relawan lain berkaus #2019GantiPresiden, yang diwarnai aksi intimidasi, yang kemudian dibantah oleh Mustofa.
Pagi tadi, Musotfa hadir lagi ikut memeriahkan acara deklarasi #2019GantiPresiden. Dia bahkan sempat naik ke mobil orasi, namun tak ikut berorasi seperti Mardani Ali Sera.
"Saya tadi di belakang truk (aksi) saja," ucap Mustofa kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (6/5).
Kehadirannya mencuri perhatian --bukan saja karena pegiat medsos, tapi karena gayanya yang nyentrik dengan kacamata berbingkai kuning, headphone, sepatu merah, dan tentu kaus #2019GantiPresiden.
Dan ada yang menarik, ternyata Mustofa menggonta-ganti kausnya itu di acara tadi.
"Saya hari ini ganti-ganti kaus. Jadi saya dikirimi kaus minggu lalu, ya saya pakai semua termasuk kacamata dikasih orang. 'Mas dipakai dong', ya saya pakai," ucap aktivis muda Muhammadiyah itu.
ADVERTISEMENT
"Kaus itu ada yang kirim pakai Go-Jek. Ada hitam, putih, lengan pendek, lengan panjang, ada kerah, ada tidak. Jadi saya tadi bawa 11 kaus, pakai copot pakai," imbuhnya tertawa.
Entah siapa pengirim kaus itu, namun disertai pesan agar dipakai oleh Mustofa. Dia pun dengan senang hati memakai kaus-kaus yang menurutnya terus berdatangan ke rumahnya.
Soal acara deklarasi, Mustofa menyebut berhasil digelar dengan jumlah massa yang sangat banyak. Dia menceritakan aksi itu bisa digelar setelah pihaknya mengajukan izin ke polisi, namun sempat kesulitan mencari tempat.
Semula minta izin agar aksi digelar di lapangan bola, namun ditolak. Begitu juga di halaman masjid, hingga di Taman Aspirasi. Aksi akhirnya baru bisa digelari di pintu luar Monas dekat Patung Kuda.
ADVERTISEMENT
"Aksi hari ini murni tidak ada politik. Enggak ada tulisan Prabowo, enggak ada nama capres. Cuma warna warni kaus," ucapnya.