Aksi Polantas di Riau Bantu Kendaraan Terjebak Banjir di Lintas Timur Sumatera

Kendaraan terjebak banjir di Jalan Lintas Timur Sumatera, khususnya di Kilometer 83 Kecamatan Pangkalan Kerinci. Foto: Dok. Istimewa

Jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya di KM 83, Kec. Pangkalan Kerinci, Riau terdampak banjir akibat luapan air waduk (spillway gate) yang dilakukan oleh Manajemen PLTA Koto Panjang. Puluhan mobil kesulitan melintasi kawasan tersebut.

Merespons hal itu, Satlantas Polres Pelalawan menerjunkan personelnya untuk melakukan. Bahkan, polisi juga membantu mengevakuasi sejumlah kendaraan yang mogok terjebak banjir.

"Kami terus hadir untuk masyarakat, sebab jalur yang digenangi air memiliki peran penting dalam arus lalu lintas menuju Sumatera Utara, Aceh, dan sebaliknya," kata Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria, Sabtu (27/1).

Akses utama Jalan Lintas Timur Riau - Jambi, kilometer 76, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, terputus akibat banjir. Foto: kumparan

AKP Akira juga turun ke lokasi untuk membantu pengendara yang terjebak banjir. Tampak dalam foto yang diterima, ketinggian air mencapai 50 cm lebih.

Satlantas Titip Pesan Pemilu Damai

Di tengah proses evakuasi, Satlantas Polres Pelalawan juga terus memberikan imbauan agar masyarakat menjaga Pemilu 2024 berjalan damai.

AKP Akira meminta masyarakat su negatif, berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA serta menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Kemudian jika menemukan adanya potensi gangguan Kamtibmas agar segera menginformasikannya pada pihak Kepolisian sehingga bisa diantisipasi dan ditindaklanjuti dengan cepat, tepat, dan selektif untuk menghindari terjadinya gangguan Kamtibmas yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu 2024," pungkasnya.