Alam Ganjar Bilang Anak Muda Bisa di Politik Tak Khianati Proses, Sindir Gibran?

8 Februari 2024 12:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program Info A1 kumparan bersama Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Program Info A1 kumparan bersama Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Putra capres 03 Ganjar Pranowo, Alam Ganjar, setuju bahwa anak muda harus semakin banyak yang terjun ke politik. Namun, bukan hanya sebagai penggembira semata.
ADVERTISEMENT
"Setuju kalau itu [anak muda dilibatkan di politik]. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah pertama anak muda harus dilibatkan karena pemikirannya bukan ornamen," kata Alam Ganjar dalam program Info A1 kumparan, dikutip Kamis (8/2).
"Karena seringkali kita melihat anak muda dipaparkan dalam konteks 'kosmetik', padahal anak muda ini luar biasa hebat. Saya ketemu beberapa orang mereka punya pemikiran luar biasa, mereka ini seharusnya dilibatkan," imbuhnya.
Namun yang perlu digarisbawahi semua harus melalui proses yang benar. Tidak mengkhianati apa pun.
"Biar kita enggak sok tahu, mereka lebih tahu. Makanya ada pelibatan khusus tanpa mengkhianati atau mencederai proses," tutur dia.
Menurutnya, menuju bonus demografi, anak muda harus banyak terlibat. Sebab, mereka jugalah yang akan mengalami itu.
ADVERTISEMENT
"Pelibatan secara langsung dalam proses penyelenggaraan negara dan keputusan kebijakan itu turut mengkolaborasikan anak muda. Apalagi kita mempersiapkan untuk bonus demografi, sektor usia tertinggi secara kuantitas anak muda," tutupnya.