Alasan Ade Londok Kembali Jadi Tukang Jahit Tinggalkan Dunia Entertainment

Ade Londok. Foto: Instagram @m.adelondok

Nama Ade Londok sempat viral di jagat maya pada akhir 2020. Muasal viralnya Ade Londok setelah dia mempromosikan Odading Mang Oleh atau Pak Soleh yang terletak di Jalan Baranangsiang, Kosambi, Kota Bandung, dengan gaya ngegas.

Dari situ, Ade Londok kemudian sempat menghiasi acara-acara komedi hingga talkshow di layar kaca. Namun seiring berjalannya waktu, karier Ade Londok di dunia hiburan tidak bertahan lama.

Banyak spekulasi tentangnya terkait meredupnya karier di dunia hiburan. Salah satunya adalah terkait tindakan isengnya kepada komedian senior Malih Tong Tong dalam salah satu acara televisi. Ia pun sempat mengaku kapok dan ingin mundur dari dunia hiburan Tanah Air.

Ade Londok yang viral karena Promosikan Odading Kembali Jalani Pekerjaan Jadi Tukang Jahit. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Lama tak terdengar, Ade Londok ternyata kini kembali menjalani pekerjaan lamanya: tukang jahit. Lokasi tempatnya bekerja berada di pertokoan sekitar Jalan Kosambi, Kota Bandung.

Ditemui di lokasi, tampak Ade Londok yang kini bergaya rambut nyentrik seperti undercut mengerjakan beberapa pakaian di sisi jalan. Ia masih piawai mengoperasikan mesin jahit.

Kepada kumparan, Ade Londok mengaku memutuskan kembali bekerja sebagai tukang jahit di Bandung karena merasa tak betah dengan kehidupan yang dijalaninya di Jakarta.

Menurut dia, kehidupan yang dijalaninya saat ini lebih membuat hatinya tenang. Dia menegaskan tak lagi mencari ketenaran. Fokusnya saat ini hanya ingin hidup bersama keluarganya. Ade tak banyak cerita tentang keluarganya.

"Daripada ribet hidup di Jakarta, panas, mending di Bandung menjahit. Uangnya setiap hari ada, buat keluarga. Gua mah nggak mau terkenal, tapi untuk keluarga Insya Allah berkah," ujar Ade Londok, Kamis (7/10/2021).

Ade Londok. Foto: Instagram @m.adelondok

"Daripada hidup di Jakarta, kaya sendiri, apa kabar kakak dan adik saya? Makan enggak. Itu yang paling penting. Bukan ketenaran yang saya cari," lanjut Ade Londok.

Ade Londok mengaku pendapatannya saat ini masih mencukupi untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dan keluarganya. Dia tak menyebut berapa pendapatannya per bulan dari hasil menjahit.

Namun yang jelas, Ade Londok merasa kehidupannya saat ini di Bandung jauh lebih nyaman. Ia tak ingin ketenaran sesaat membuatnya fokus pada masalah duniawi dan kenikmatan materi.

"Alhamdulillah hati tenang dan enggak banyak tekanan. Cobain hidup di Jakarta, biaya keras. Maaf ya, bukan suudzon takutnya saya terjebak di dunia hedonisme. Hidup hedon. Mang Ade mah hidup juga sederhana," kata dia.

---

Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews