Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Alasan Andika Perkasa Putuskan Terjun ke Politik Setelah Pensiun dari TNI
23 September 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa memutuskan terjun ke dunia politik setelah pensiun pada Desember 2022. Andika kini dipercaya menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat bertanya apa yang menjadi faktor pendorong Andika mau terjun ke dunia politik.
Andika menjawabnya. Menurutnya, ia memang memiliki ilmu dan pengalaman yang matang untuk merambah kancah politik.
"Ya, yang jelas latar belakang saya. Latar belakang saya kan untuk pengalaman 40 tahun di birokrasi, di eksekutif. Pendidikan saya juga kebetulan Itu tentang public policy atau kebijakan publik atau ilmunya eksekutif. Sehingga saya pasti akan lebih maksimal kalau saya bekerja di bidang itu," kata Andika dalam wawancara program Info A1 kumparan pada Jumat (22/9).
"Punya pengalaman, punya pendidikan. Nah, untuk misalnya ke pemerintahan, ke eksekutif, kan jalannya melalui ini," lanjut dia.
Eks KSAD ini optimistis, dirinya mampu memberikan yang terbaik jika terjun ke politik dan pemerintahan.
ADVERTISEMENT
"Pertama dipilih lah calon presiden dan wakil presiden. Yang terpilih kemudian nanti membentuk kabinet. Kabinet ini bisa saja mulai menteri, wakil menteri, maupun tenaga ahli, dan seterusnya. Nah, saya merasa saya akan lebih maksimal kalau di bidang ini," jelas Andika.
"Nah, oleh karena itu ya saya lebih baik memutuskan untuk mengingatkan diri ke proses politik ini sejak awal. Toh saya sudah pensiun dan ini hak saya sebagai warga negara," tutur dia.
Istri dan Keluarga Mendukung Penuh
Andika mengatakan, istrinya, Diah Erwiany, termasuk anak-anak dan keluarganya mendukung penuh keputusannya untuk terjun ke dunia politik.
"Wah, sangat full ya sejak dulu sih. Bukan hanya sekarang, sejak dulu. Dan itu bagi saya keharusan. Karena apa? Karena kalau kita sempat misalnya berantakan, hubungan keluarga nggak baik, waduh kayaknya kok nggak mungkin lah kita bisa kerja ya. Pasti kan bercabang-cabang kan. Jadi dari dulu itu ya fokus saya justru di situ. Paling penting itu," kata Andika.
ADVERTISEMENT
Eks Danpaspampres Presiden Jokowi ini tak menampik, dirinya mempunyai rasa trauma pada keluar ketika kecil. Ia pun sudah sering membicarakan ini.
"Memang ada trauma masa kecil lah, yang saya sudah sering ngomong berkali-kali. Jadi itu yang membuat saya, enggak ini harus first things first. Hal yang paling utama bagi hidup saya adalah keluarga. Dan saya harus bisa," kata Andika.
"Nah, kok dalam perjalanannya ternyata bisa. Apakah gampang? Nggak juga. Tapi juga kalau kita maunya bisa kok," ucap dia.
Lebih jauh, Andika mengatakan karena dirinya sudah mendapat full dukungan dari keluarga, ia bisa bekerja maksimal di dunia politik.
"Nah, ini yang kemudian membuat saya jadi full speed Mas. Karena sudah nggak mikir lagi karena istri anak-anak saya semua sudah on track. Maksudnya kalau anak-anak ini kan sekolah, sekolahnya benar atau nggak. Kalaupun setelah lulus sekolah kerjanya apa. Gitu loh," tutur Andika.
ADVERTISEMENT