Alasan Guru Besar USU Nyalon di Pilwalkot: Jenuh dengan Kondisi Medan

Pasangan Ridha Dharmajaya-Abdul Rani serahkan berkas pendaftaran Pilwalkot Medan ke KPU. Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan

Guru Besar USU Prof Ridha Dharma Jaya resmi daftar Pilwalkot Medan. Ia punya ambisi besar beralih dari dunia pendidikan ke politik.

"Saya dan bapak ibu kita sama lahir besar di Medan. Tapi saya meninggalkan Medan hanya untuk kuliah bedah saraf spesialis di UI kurang lebih 6 tahun," kata Ridha di Kantor KPU Medan, Kamis (29/8).

Bagi dokter ahli bedah saraf ini, maju kontestasi pilkada adalah panggilan. Sebab, ia sudah jenuh dengan kondisi kota Medan.

Namun, ia tak menjelaskan makna jenuh yang dimaksud.

"Kita jenuh dengan kondisi Kota Medan ada hal yang harus kita perbuat. Jadi ada hal yang memanggil kita untuk bergerak dengan pengorbanan apa pun yang kita lakukan," tuturnya.

"Dan insyaallah dengan niat baik kita bisa lakukan itu," sambung dia.

Prof Ridha bakal berduet dengan Abdul Rani. Dengan diusung PDIP, Hanura, PPP, hingga Partai Ummat, ia optimistis menatap Pilwalkot Medan.

"Dan hari ini langkah pertama kita kita awali dengan daftar ke KPU," tutup dia.