Alasan Korban Penembakan di Bintaro Buntuti O: Investigasi Lihat Pelat RFJ

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polda Metro Jaya telah menetapkan Ipda OS sebagai tersangka dalam kasus penembakan di Exit Tol Bintaro. Dalam jumpa pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Selasa (7/12), polisi membeberkan alasan korban membuntuti O, pengendara mobil berpelat RFJ.

"Alasan mereka melakukan pembuntutan berdasarkan hasil pemeriksaan, adalah mereka sedang melakukan investigasi karena mereka melihat kendaraan yang digunakan saudara O ini berpelat RFJ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan.

"Mereka menganggap, RFJ merupakan pelat nomor pejabat Pemprov DKI Jakarta sehingga mereka membuntuti untuk investigasi," jelas Zulpan.

Namun, Zulpan tidak menyebutkan, isu apa yang sedang diinvestigasi oleh para korban sehingga sampai membuntuti O saat itu.

Untuk diketahui, mobil yang membuntuti O berjenis Ayla yang berisi 4 orang. Dua orang di dalam mobil yang tak menjadi korban penembakan berinisial IM dan PCM alias C. Semuanya mengaku sebagai wartawan.

O yang merasa diikuti sebuah mobil akhirnya menghubungi rekannya, Ipda OS, yang bertugas di unit PJR Polda Metro Jaya. Oleh Ipda OS, O diminta untuk mengarahkan mobilnya ke Exit Tol Bintaro.

"Saudara O yang merasa dibuntuti merasa terancam dengan adanya pembuntutan tersebut. Sehingga berakhir dengan kejadian di Exit Tol Bintaro dengan adanya korban 2 orang tertembak," jelas Zulpan.