Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Lima orang aktivis Greenpeace Indonesia yang mengibarkan spanduk protes lingkungan hidup di Patung Dirgantara (Patung Pancoran), Jakarta Selatan, diamankan polisi.
ADVERTISEMENT
Wakapolsek Tebet AKP Rusdi Dalby yang langsung naik ke puncak tugu untuk menurunkan aktivis mengatakan, tindakan para aktivis ini dinilai mengganggu ketertiban umum.
“Itu sudah mengganggu ketertiban masyarakat, kemacetan di wilayah kita juga cukup padat, akhirnya kita ambil tindakan kepolisian,” ungkap Rusdi di lokasi, Rabu (23/10).
Menurut Rusdi, sejauh ini polisi hanya akan meminta keterangan dari para aktivis dan relawan Greenpeace ini. Mereka dibawa ke Polsek Tebet menggunakan mobil polisi.
“Kita ambil keterangan saja. Sebab-sebab atau hal apa yang mereka naik ke atas, gimana caranya, kami akan mencari dulu, teknik cara mereka gimana, proses mereka naik. Pidananya nanti kita lihat, kita akan memperhatikan pidananya apa dulu, apakah masuk dalam tindakan ketertiban masyarakat atau ada nanti masalah hal lain yang kita tindak lanjuti,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Rusdi sempat terlibat negosiasi yang cukup alot dengan para aktivis sebelum berhasil menurunkan mereka dari Patung Pancoran. Setelah satu jam berdialog, aktivis dan relawan Greenpeace ini berhasil diturunkan dibantu alat berat dari dinas PKP DKI Jakarta.
Diketahui aktivis dan relawan Greenpeace tersebut memasang spanduk di Patung Pancoran dan Tugu Selamat Datang. Pengkampanye Iklim dan Energi Greenpeace, Didit Haryo, yang ditemui sebelumnya, mengatakan melalui kampanye ini, pihaknya ingin mengingatkan pemerintah untuk serius menyelamatkan lingkungan.
“Kita mendorong Presiden Jokowi untuk di periode kedua untuk mengambil kebijakan yang lebih strategis dan lebih berani dalam menyelamatkan lingkungan ini, salah satunya dalam menyelamatkan hutan, dalam memilih energi yang lebih baik buat Indonesia,” ungkap Didit di sekitar Patung Pancoran, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 10:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini