Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alasan Polri Pilih Beli Boeing 737-800 Next Generation Ketimbang Pesawat Kecil
15 Juli 2023 12:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polri membeli pesawat terbang jenis Boeing 737-800 Next Generation dengan nomor registrasi P-7301. Pesawat ini akan digunakan untuk mempermudah mobilisasi jajaran Korps Bhayangkara yang mendapat tugas ke daerah tertentu.
ADVERTISEMENT
Lantas kenapa Polri lebih memilih untuk membeli pesawat Boeing 737-800 yang memiliki ukuran besar? Padahal tak semua bandara di Indonesia cocok untuk dijadikan landasan pesawat dengan ukuran itu.
"Setiap kegiatan pasukan rata-rata satu kompi. Kalau pesawat kecil nanti enggak cukup, harus bolak-balik kan wasting time, makanya itu dipilihnya pesawat itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7).
Sandi menerangkan, pesawat yang dibeli dalam kondisi bekas ini pun dinilai masih layak untuk difungsikan.
"Kebetulan juga pesawat nya sangat bagus, masih berumur juga masih tahunnya masih sangat muda," ujar Sandi.
"Jadi bisa mungkin dibandingkan lah dengan pengadaan pesawat yang ada sehingga bahwa pengadaan pesawat yang ada di polri tersebut memang yang utamanya sudah sesuai ketentuan, sesuai dengan kebutuhan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Sandi meminta dukungan masyarakat agar pengadaan pesawat baru ini bisa menunjang kinerja pihaknya dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.
"Kalau kita beli kemudian tidak barokah buat apa. Kan kita pengin selamat dunia akhirat. Maka dari itu mohon dukungan agar bisa bekerja dengan maksimal dalam rangka polisi melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat," pungkasnya.
Pesawat tersebut merupakan pabrikan Boeing yang diproduksi di Amerika Serikat pada 2019. Polri membelinya dari sebuah perusahaan di Dublin, Irlandia pada 2022 lalu dalam kondisi bekas.
Pengadaan pesawat ini menggunakan anggaran mendesak Tahun Anggaran 2022 dan menghabiskan dana hingga Rp 997 miliar.
Pesawat ini semula berkapasitas 184 kursi kelas ekonomi. Kemudian dimodifikasi menjadi 4 kursi premium bisnis, 16 kursi bisnis dan 114 seat ekonomi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pesawat tersebut juga telah dilengkapi boks khusus pada bagian kargo. Tujuannya, untuk menyimpan barang-barang berbahaya seperti senjata api.