Alasan Sukmawati Pindah Agama: Sudah Tak Terikat Orang Dekat yang Islam

Sukmawati di Sukarno Center, Tampaksiring, Gianyar, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Sukmawati Soekarnoputri membeberkan alasannya pindah agama dari Islam ke Hindu saat genap menginjak usia 70 tahun. Padahal, ia sudah mencintai Hindu sejak masih muda.

Ia sadar sejak lahir dididik untuk menjadi muslimah yang baik dan taat. Ia menegaskan, pindah agama bukan untuk menjadi pemuka agama atau orang suci melainkan untuk menjadi lebih baik.

"Orang tua Ibu (Sukmawati) agama Islam dan beliau mengarahkan bagaimana sejarah dan ajaran Islam yang baik, bijaksana, tapi Ibu juga berusaha memahami Islam walaupun bagi Ibu yang paling penting itu bukan menjadi suci, tapi menjadi orang baik, menjadi masyarakat," kata dia di Sukarno Center, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Selasa (26/10/2021).

Menurutnya, memutuskan pindah agama di usia senja adalah soal toleransi dan menghormati orang-orang terdekatnya. Ia tak mau melukai hati orang tuanya apabila pindah agama saat mereka masih hidup.

"Ada toleransi yang mendalam karena paling tidak waktu orang tua saya hidup itu pasti akan terkejut, mereka akan tersinggung, saya enggak mau itu. Jadi belum terpikirlah (untuk pindah agama)," kata Sukmawati.

Ia juga menghormati almarhum suaminya Muhammad Hilmy Syarief yang beragama Islam. Sukmawati kerap berdiskusi mengenai Islam dan Hindu ke suaminya yang wafat tahun Oktober 2018 itu.

Acara sudi wadani yg dilakukan Ibu Sukmawati Sukarno ditemani oleh putra beliau, Muhammad Putera Sukarno 25 Okt 2021 sore di Pantai Utara Buleleng. Foto: Dok. Dr Arya Wedakarna - President The Sukarno Center

"Saya juga punya suami Islam. Jadi, saya pun hormat dan toleransi kepada suami dan Islam, beliau berusaha memberi pengetahuan Islam kepada Ibu dan Ibu selalu jujur, bagaimana Ibu katakan, bukan mau jadi suci tapi mau jadi orang baik," kata Sukmawati.

Sukmawati menikah dua kali. Pertama dengan Mangkunegara IX dan dikaruniai dua anak. Setelah bercerai tahun 1983, Sukma menikah dengan Muhammad Hilmy Syarief dan dikaruniai seorang putra. Hilmy meninggal karena sakit.

Sukmawati menuturkan, orang-orang terkasih dan yang terdekat dengannya telah meninggal. Ia menilai sudah sepantasnya ia mencapai keinginannya untuk menjadi pemeluk agama Hindu.

"Jadi, kurang lebihnya setelah tidak terikat dengan orang-orang dekat yang Islam, kemudian Ibu lebih mendalami Hindu, kemudian Ibu pikir sudah waktunya proses ini, Ibu kembali ke agama leluhur," kata dia.

=====

Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.