Ali Ngabalin Legawa Tak Lolos DPR: Harus Terima Keputusan dan Fakta Lapangan

19 Maret 2024 14:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (13/9/2022). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (13/9/2022). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, legawa meski tak lolos ke DPR di Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Ngabalin yang maju lewat dapil Sulawesi Tenggara sebagai caleg Partai Golkar itu hanya mendapatkan 7.001 suara.
"Saya harus terima keputusan itu dan ini fakta lapangan bahwa popularitas tidak berbanding lurus dengan elektabilitas," kata Ngabalin melalui pesan singkat, Selasa (19/3).
Ngabalin menegaskan, ia mengambil pelajaran pada kontestasi pemilu kali ini jika nantinya hendak maju kembali pada Pemilu 2029. Salah satunya adalah mempersiapkan berbagai persyaratan utama jika ingin maju lagi.
"Sultra dan Buton adalah kampung leluhur saya dari pihak ibu karenanya saya merasa sangat penting dan perlu untuk duduk di parlemen mewakili masyarakat Buton dan Sultra, menjadi vokal terhadap semua masalah yang tak terurus di sana," lanjutnya.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (7/4/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lebih jauh, Ngabalin menjelaskan ia telah bertemu dengan KSP Moeldoko. Ia menuturkan, akan menjalankan tugasnya sebagai Tenaga Ahli Utama hingga selesai.
ADVERTISEMENT
"Siap saya full time menyelesaikan tugas dan tanggungjawab saya yang dipercayakan Bapak Presiden di KSP sebagai TAU kedeputian 4. Kemarin saya sudah menghadap ke kepala staf kepresidenan, setelah mendapatkan pengarahan Moeldoko maka saya pastikan full time untuk kerja-kerja di KSP," tandas dia.