Anak-anak dan Wanita Jadi Korban Jiwa Pembantaian di Gereja Katolik Nigeria

6 Juni 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Gereja Katolik St. Francis di Owo Nigeria, setelah insiden penembakan oleh kelompok bersenjata, pada Minggu (5/6/2022). Foto: Rahaman A Yusuf/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Gereja Katolik St. Francis di Owo Nigeria, setelah insiden penembakan oleh kelompok bersenjata, pada Minggu (5/6/2022). Foto: Rahaman A Yusuf/AP Photo
ADVERTISEMENT
Kelompok bersenjata menyerang Gereja Katolik di barat daya Nigeria. Insiden berdarah itu berlangsung saat misa Minggu.
ADVERTISEMENT
Laporan beberapa media di Nigeria menyebut, kejadian itu menyebabkan sekitar 50an orang tewas. Korban jiwa termasuk anak-anak dan perempuan.
Kejadian nahas itu tepatnya terjadi di kota Owo di Negara Bagian Ondo. Gubernur setempat Arakunrin Oluwarotimi Akeredolu, mengaku sangat terkejut dan sedih atas kejadian berdarah di Gereja itu.
Kondisi Gereja Katolik St. Francis di Owo Nigeria, setelah insiden penembakan oleh kelompok bersenjata, pada Minggu (5/6/2022). Foto: Rahaman A Yusuf/AP Photo
Akeredolu, saat mengunjungi lokasi kejadian, menyebut insiden tersebut sebagai pembataian besar. Ia berjanji kejadian tragis ini tidak akan terulang di masa mendatang.
Ia pun memastikan, penyebab kejadian dan pelaku serangan sedang diburu.
"Serangan ini sangat bengis dan ini adalah serangan setan," ucap Akeredolu
Jubir Gereja Katolik Nigeria, Pastur Augustine Ikwu, menyebut apa yang terjadi di Ondo sebagai sebuah tragedi besar di Nigeria.
"Sangat sedih saat misa sedang berjalan, kelompok bersenjata tidak dikenal menyerang Gereja Santo Fransiskus. Menyebabkan banyak orang tewas dan lainnya terluka," kata Ikwu seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk peristiwa di Ondo. Menurutnya yang terjadi di Ondo sangat mengerikan.