Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
ADVERTISEMENT
Melania Trump mengakui salah satu putranya sempat terjangkit virus corona. Istri Presiden AS Donald Trump itu mengeklaim putranya mengidap corona tanpa gejala (OTG).
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, putra Trump yang dimaksud adalah Barron (14). Saat pengujian pertama, Barron dinyatakan negatif. Namun, ketika menjalani tes berikutnya, Barron menyusul ayah dan ibunya yang positif corona .
"Secara alami pikiran saya langsung tertuju pada putra kami [setelah saya dan Trump dinyatakan positif corona]. Kami sangat lega karena hasil tesnya (Barron) negatif, tetapi sekali lagi, seperti yang dipikirkan banyak orang tua selama beberapa bulan terakhir, saya mau tidak mau berpikir, bagaimana dengan besok atau lusa?" kata Melania dalam siaran pers Gedung Putih , Kamis (15/10).
"Ketakutan saya menjadi kenyataan ketika dia dites lagi dan hasilnya positif. Untungnya, dia adalah remaja yang kuat dan tidak menunjukkan gejala apa pun," sambung Melania.
ADVERTISEMENT
Melania mengaku anaknya kini sudah sembuh, begitupun dirinya dan Trump. Menurut Melania, diagnosis corona menjadikan ia, Trump dan Barron banyak menghabiskan waktu bersama.
"Di satu sisi, saya senang, kami bertiga mengalami ini (corona) pada saat yang sama, sehingga kami dapat menjaga satu sama lain dan menghabiskan waktu bersama. Sejak itu, dia (Barron) dinyatakan negatif," kata Melania.
Melania mengumumkan dirinya sudah negatif COVID-19 dan siap bertugas mendampingi Trump.
"Saya dengan senang hati melaporkan bahwa saya telah dites negatif dan berharap untuk melanjutkan tugas saya secepat mungkin," tutur Melania.
"Sembuh dari penyakit memberi Anda banyak waktu untuk berefleksi. Ketika suami saya dibawa ke RS Walter Reed untuk berjaga-jaga, saya menghabiskan banyak waktu untuk merenungkan keluarga saya," pungkas Melania.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini