Analisis BMKG soal Gempa 5,8 Magnitudo di Buol, Sulawesi Tengah

Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock

Gempa bumi kuat mengguncang Buol, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/12) dini hari. BMKG mengupdate kekuatan getaran, dari 6 magnitudo menjadi 5,8 magnitudo.

"Hari Sabtu 07 Desember 2024 pukul 00.14.57 WIB wilayah Pantai Utara Kota Buol, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8," kata Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,62° LU ; 121,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 73 Km arah Barat Laut Buol, Sulawesi Tengah pada kedalaman 21 km."

Berikut selengkapnya penjelasan BMKG soal gempa di Buol:

Jenis dan Mekanisme Gempa:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Dampak:

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Boul dan Toli-toli  dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), dan daerah Berau dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempa Susulan:

Hingga pukul 00.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Rekomendasi:

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.