Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
KPK telah merampungkan hasil analisis dari klarifikasi dugaan gratifikasi terkait penggunaan private jet oleh anak Presiden Jokowi yang juga merupakan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
ADVERTISEMENT
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menyebut bahwa hasil analisis itu akan diserahkan kepada pimpinan pada hari ini, Senin (23/9).
"[Hasil analisis klarifikasi Kaesang] sudah rampung. Hari ini saya kirim ke pimpinan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Namun, Pahala belum menyampaikan lebih lanjut kapan pimpinan komisi antirasuah akan mengumumkan hasil analisis tersebut. Pimpinan KPK pun juga belum merespons saat dikonfirmasi terkait waktu pengumumannya.
"Nanti pimpinan yang umumkan," kata Pahala.
Sebelumnya, Kaesang dalam klarifikasinya mengakui bepergian bersama istrinya, Erina Gudono; kakak Erina, Nadya Gudono; dan seseorang yang disebut sebagai stafnya. Kaesang mengaku pesawat tersebut milik temannya. Ia hanya menumpang.
Hal itu disampaikannya saat menyambangi Direktorat Gratifikasi KPK di Gedung ACLC KPK pada Selasa (17/9) lalu, untuk memberikan klarifikasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi hari ini kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik. saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya," papar Kaesang.
"Saya juga di dalam, mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau nebeng pesawatnya teman saya," sambungnya.
Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa teman yang dimaksud.
"Untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan langsung ke KPK untuk lebih detailnya dan tindak lanjutnya," tutup Kaesang.
KPK menyebut teman yang beri tebengan ke Kaesang berinisial Y. Beredar dugaan Y adalah Ye Gang, petinggi Sea Limited (Sea Group).