Ancaman Sesar Lembang, Kota Bandung Belum Punya Alat Pendeteksi Gempa

30 November 2022 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zona sesar Lembang, Bandung, Jawa Barat. Foto: Dok. Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Zona sesar Lembang, Bandung, Jawa Barat. Foto: Dok. Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Bandung belum mempunyai alat pendeteksi gempa di tengah potensi Sesar Lembang yang dapat mengguncang Bandung dengan kekuatan mencapai magnitudo 6.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa di Dinas Pemadam Kebakaran pun dan OPD lain belum ada pendeteksi (gempa)," kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/11).
Alat penelitian Sesar Lembang di Desa Batu Lonceng. Foto: Sayid Muhammad Mulki/kumparan
"Apalagi dengan kejadian-kejadian seperti di Cianjur kita lebih intens lagi supaya bisa mengantisipasi apabila (gempa) Sesar Lembang terjadi," ujar dia.
Selain berkomunikasi intens dengan BMKG, sambung Gun Gun, pihaknya selalu bersiaga apabila suatu waktu terjadi bencana di Kota Bandung. Salah satunya melalui pemberian arahan mitigasi gempa di tingkat kecamatan hingga RT.
ADVERTISEMENT
"Kami dari Diskar PB sudah memulai mencoba melaksanakan kesiapsiagaan bencana baik gempa maupun banjir," kata dia.
"Kita cenderung lebih ke sananya. Kita pun di RT/RW sudah menentukan titik-titik evakuasi di mana, jalur evakuasi di mana," jelas Gun Gun.
Sesar Lembang adalah patahan utama di Jawa Barat yang mengitari tepi utara Kota Bandung dan memiliki panjang mencapai 29 kilometer. Sesar itu tepat berada di selatan Gunung Tangkuban Parahu. Aktivitas sesar tersebut berpotensi menghasilkan gempa berkekuatan 6,5 hingga 7 magnitudo
Laporan: Arif Syamsul Ma'arif