Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Andi Widjajanto: Pak Jokowi dan Ibu Megawati Pasti Bertemu Setelah Ganjar Menang
25 Januari 2024 19:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Deputi politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, merespons isu Presiden Jokowi mencoba kembali membuka komunikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
Andi mengatakan, pertemuan Megawati-Jokowi akan terjadi jika Ganjar Pranowo menang di Pilpres 2024.
"Jadi pertemuan antara Pak Jokowi dengan Ibu Megawati pasti akan terjadi setelah Mas Ganjar menang," kata Andi di Cemara 19, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).
"Namun sebelum itu kami harus fokus untuk pemenangan 14 Februari 2024," tutur Andi.
Lebih lanjut, Andi menuturkan Megawati sudah berpesan kepada seluruh anggota TPN hingga parpol koalisi untuk fokus memenangkan 2024.
"Pesan Ibu Mega ke kami jelas fokus untuk pemenangan pemilu 14 Februari 2024 jangan teralihkan konsentrasinya ke hal-hal lain," tandas dia.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan belum dijadwalkan pertemuan dengan Megawati dalam waktu dekat.
"Belum ada," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1).
ADVERTISEMENT
Hubungan PDIP, Megawati dan Jokowi merenggang di Pemilu 2024. Sebab Jokowi dinilai berubah dan berbeda arah dengan PDIP.
Bahkan dalam HUT ke-51 PDIP pada (10/1), Megawati tidak menyinggung Jokowi dalam pidatonya. Jokowi juga tidak hadir dan lebih memilih mengunjungi Filipina.
Presiden ke-5 RI itu justru menyoroti ketidakadilan hingga pengalaman PDIP ketika mendapat penindasan dan diskriminasi dari penguasa dalam pidatonya.
Sedangkan Jokowi terkahir kali hadir dalam acara PDIP pada Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2023).
Megawati kala itu memuji Jokowi yang merupakan kader terbaik partai sudah dicalonkan sebanyak 5 kali oleh PDIP dalam berbagai jenjang.
Jokowi sudah dicalonkan menjadi Walkot Solo selama 2 periode dari PDIP, Gubernur DKI Jakarta, lalu Presiden 2 periode.
ADVERTISEMENT