Andika Perkasa soal Masuk Radar Cawapres Ganjar: Harus Siap dan Harus Bisa

Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, di kantor kumparan, Jumat (22/9/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar sekaligus eks Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI, Andika Perkasa, bicara soal dirinya masuk radar cawapres PDIP.

Andika mengatakan, dirinya siap maju apabila memang diberi mandat Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk mendampingi bacapres Ganjar Pranowo.

"Ya, apa pun, harus siap. Harus siap dan harus bisa," Andika dalam wawancara program Info A1 kumparan pada Jumat (22/9).

Meski begitu, Andika mengatakan sampai saat ini belum ada komunikasi dari Megawati atau Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait cawapres.

"Enggak, sama sekali. (Mba Puan juga) enggak, enggak pernah. Ya maksudnya ketemu sering. Enggak pernah kalau ngomong itu, Mas," ujar dia.

"Ya itu saya enggak tahu bener-bener, Mas. Kehormatan lah," imbuh dia.

Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, pada program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Andika mengatakan dirinya pun tak tahu bakal ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar.

"Bahkan, makanya waktu diumumkan oleh para ketum partai itu waktu pertama kali dua minggu yang lalu kalau nggak salah ya, itu kan kami enggak ada yang tahu, karena padahal kita juga beberapa kali sebelum itu ketemu. Termasuk ketemu dengan Mba Puan juga enggak ada ngomong Wakil Ketua TPN atau jabatan apa pun. Enggak ada," jelasnya.

Di satu sisi, ia mengaku belum muluk-muluk berpolitik. Andika mengatakan untuk saat ini, akan mengemban jabatan yang diusulkan mitra partai.

"Kalau saya Mas, saya masuk saja kan sudah dengan attitude atau sikap saya ini saya siap jadi apa saja. Siap ditugaskan apa saja, siap enggak ditugaskan apa saja," ujar dia.

'Karena apa? karena memang ini awal karier saya. Awal karier yang masih akan panjang. Awal karier setelah pensiun (TNI)," jelasnya.

Menurut Andika, menargetkan posisi tertentu justru akan menjadi beban.

"Supaya juga enggak ada beban dari partai politik, jangan merasa kalau kita ke sini, oh harus dikasih apa, menurut saya itu beban juga, Mas," katanya.

"Jadi saya kok percaya bahwa partai politik karena pengalamannya yang puluhan kali bertarung misalnya dari presiden, gubernur, wali kota, bupati juga DPR, DPRD, saya yakin mereka lebih tahu kok. Nah jadi, itu tadi Mas saya siap (tugas apa pun termasuk cawapres)," ujar Andika.

Kriteria Cawapres: Bisa Lengkapi Ganjar

Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, pada program Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Andika tak menampik punya penilaian soal cawapres Ganjar. Ia berharap cawapres bisa melengkapi eks Gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024.

"Ya kalau kami sebagai Tim Pemenangan, Mas, kita ingin Mas Ganjar ini dapat pasangan yang akan lebih melengkapi.

Ini menurut kami, karena memang bukan kewenangan kami, toh. Kami membahasnya juga nggak, Mas. Sama sekali. Rapat-rapat yang dipimpin oleh Mas Hasto, ada yang dihadiri Ketua Umum, ada yang tidak," kata Andika.

"Nggak pernah membicarakan, karena memang itu kewenangannya partai politik. Ya itu mungkin para ketua umumnya, Mas. Jadi sebagai tim yang akan bekerja memenangkan, akan lebih gampang kalau nanti pasangan ini complimenting each other. Saling melengkapi. Ya lebih enak," tambah dia.

Andika lalu menanggapi Menko Polhukam Mahfud MD yang belakangan menguat disebut sebagai kandidat cawapres PDIP. Ia meyakini Mahfud punya kelebihan, tapi juga kekurangan.

"Ya, semua pasti kan ada kelebihan dan kekurangan, Mas. Sekarang tinggal kita melihatnya dari mana, dan nggak adalah kita bisa nyari juga misalnya yang sangat sempurna," tandas dia.