Anggota DPRD Sumut Klaim Sudah Damai dengan Pramugari yang Didorongnya

15 April 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua mengeklaim telah berdamai dengan pramugari yang didorongnya. Aksi cekcok antara Megawati dan pramugari tersebut viral di media sosial, ia disebut mendorong pramugari di dalam pesawat karena masalah koper.
ADVERTISEMENT
Megawati menyebut perdamaian itu terjadi usai insiden cekcok pada Minggu (13/4).
“Sudah (komunikasi usai insiden), ya saling memaafkan itu aja, biarlah ini jadi pembelajaran bagi kita juga kepada penumpang dan para pramugari dan orang di bandara,” kata Megawati saat ditemui DPRD Sumut, Selasa (15/4).
Politisi Golkar itu juga membantah mencekik pramugari saat cekcok terjadi. Ia hanya mendorong pramugari agar membukakan jalan untuk penumpang lainnya.
"Mungkin ada yang videokan saya dari belakang dan memunculkan bahwa saya mencekik padahal demi Tuhan saya tidak pernah ada perasaan mau mencelakakan orang," tuturnya.

Tak Tahu Dipolisikan

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (13/4) di pesawat Wings Air rute Gunung Sitoli-Nias dengan nomor penerbangan IW1267. Pihak maskapai mengatakan akan menempuh jalur hukum terkait insiden tersebut. Meski begitu belum diungkap ke polres mana kasus ini dilaporkan.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Megawati mengaku belum tahu. Sebab, menurutnya kasus itu sudah berakhir damai.
“Saya enggak tahu, saya enggak bisa jawab, saya baru dengar (terkait laporan),” kata dia.
“Belum (komunikasi dengan pramugari), karena saya anggap sudah selesai, saling memaafkan,” tambahnya.

Penyebab Insiden

Megawati menyebut insiden mendorong pramugari terjadi saat ia hendak menyuruh pramugari untuk bergeser dan membukakan jalan untuk penumpang lainnya.
Selain itu, ia mengaku bernegosiasi dengan pramugari terkait penempatan barang milik pria tua yang hendak transit ke Padang. Namun, negosiasi tak berlangsung mulus dan menimbulkan cekcok.
Sementara, maskapai Wings Air menyebut Megawati tidak mengikuti aturan terkait penempatan barang bawaan di pesawat.
“Seorang pelanggan inisial MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” kata Danang, Selasa (15/4).
ADVERTISEMENT
"Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif,” kata dia.