Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Yogya

18 Juni 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tabrak lari. Foto: Jan H Andersen/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tabrak lari. Foto: Jan H Andersen/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang anggota DPRD terpilih dari Papua meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Magelang, Kota Yogyakarta pada Minggu (16/6) dini hari. Korban bernama Thadeus Osakat.
ADVERTISEMENT
"Tabrak lari. Jadi korban ini anggota DPRD terpilih dari Papua," kata Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal melalui sambungan telepon, Selasa (18/6).
"Korban anggota DPRD terpilih dari Fraksi Golkar di Papua," bebernya.
Saat peristiwa terjadi korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon. Lalu dari belakang korban ditabrak mobil Xenia.
"Tadinya kita tidak tahu setelah dicek ternyata korban meninggal di lokasi," katanya.
Polisi kemudian melakukan olah TKP dan diketahui yang bersangkutan merupakan anggota DPRD terpilih dari Papua.
"Jenazah sudah diterbangkan ke Papua," katanya.
Pengemudi Mobil Ditangkap
Hasil olah TKP, mobil yang menabrak teridentifikasi yakni Xenia berwarna silver. Setelah dilakukan pengejaran, polisi berhasil mengamankan pengemudi mobil tersebut.
"Alhamdulillah kita tahu, kita langsung ke lokasi yang kita duga pelaku tabrak lari ini, alhamdulilah bisa kita amankan," katanya.
ADVERTISEMENT
Saat ini terduga pelaku tengah dibawa ke Yogyakarta setelah sebelumnya diamankan di daerah Jawa Tengah.
"Baru kita amankan baru perjalanan dari Semarang. Kebetulan mobilnya domisili Semarang," jelasnya.
Mobil Kecepatan Tinggi
Hasil penyelidikan sementara mobil Xenia melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah kejadian terduga pelaku sempat kabur.
"Tadinya mau kabur sempat dicegah oleh beberapa pengendara dan masyarakat, dia berhenti. Dipikirnya dia mau panggil ambulans, karena masyarakat fokus ke korban, si terduga pelaku ini langsung mencoba lagi untuk kabur. Akhirnya kita lakukan pengejaran," katanya.