Anggota Polres Lanny Jaya Tewas Diserang OTK, Pistolnya Dibawa Kabur

13 Desember 2024 7:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anggota Polres Lanny Jaya, Brigadir Tri Yudha Argadianto, tewas usai menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (12/12) dini hari. Tri tewas di RSUD Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
ADVERTISEMENT
Sementara satu anggota Polri lainnya, Aiptu Hidayat kondisinya stabil. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan ada seorang warga sipil lainnya yang turut menjadi korban penyerangan.
"Selain kedua anggota Polres Lanny Jaya, OTK yang juga melakukan penembakan yang mengakibatkan seorang warga sipil yakni Bastam (43) terluka," kata Benny dikutip dari Antara, Jumat (13/12).
Penyerangan ini dilakukan OTK pada Rabu (11/12) di Kampung Yokibak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya. Pelaku juga sempat membawa kabur pistol milik organik Polri yang dibawa Tri.
"Pistol jenis HS yang merupakan organik Polri dibawa kabur OTK," ujar Benny.
Benny belum memberikan penjelasan lebih jauh apakah pelaku penyerangan tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB).
ADVERTISEMENT
"Anggota masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan tersebut," katanya.

Ricuh di Lanny Jaya

Insiden kericuhan sempat terjadi di Kabupaten Lanny Jaya. Kericuhan ini disebabkan pertikaian antar masa pendukung pasangan calon bupati di wilayah tersebut.
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, mengatakan pihaknya telah menambah 60 personel Brimob untuk membantu mengamankan wilayah Kabupaten Lanny Jaya.
"Dari laporan yang diterima terjadi aksi pembakaran di sekitar Tiom, Kabupaten Lanny Jaya," kata Faizal, Kamis (12/12).
Pilkada Kabupaten Lanny Jaya diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu pasangan Yemis Kogoya–Tanus Kogoya, Alitinus Yigibalom–Fredy Tabuni dan Tan Wanimbo–Tundien Wenda.