Angka Golput di Pilgub Jawa Timur 2024 Mencapai 34,67%

Suasana debat publik ketiga antar pasangan Pilgub Jawa Timur 2024, Senin (18/11/2024). Foto: YouTube/ KPU JAWA TIMUR

Angka partisipasi pemilih pada Pilgub Jawa Timur 2024 hanya mencapai 20.435.019. Padahal, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 31.280.418. Artinya, partisipasi pemilih di Sumut ada di angka 65,33 persen atau yang golput mencapai 34,67 persen.

Pada Pilgub Jatim 2018 lalu, persentase golput mencapai 38,22 persen. Artinya, persentase warga Sumut yang tak memilih meningkat sekitar 1,59 persen.

Menghitung Partisipasi Pemilih

Angka partisipasi pemilih pada Pilgub 2o24 merupakan data yang kumparan peroleh dari situs https://pilkada2024.kpu.go.id/. Per Kamis (28/11) pukul 08.45 WIB, total progres dokumen C hasil sudah mencapai 98,97 persen (60.127 dari 60.751 TPS). Artinya, jumlah partisipasi pemilih dan golput masih bisa berubah sedikit.

KPU memang belum resmi merilis hasil perolehan suara paslon ke publik. Namun, kumparan mengintip total suara masing-masing paslon dengan menggunakan fitur inspect element di browser. Caranya dengan melihat file bernama pkwp.json. File tersebut berasal dari hasil request ke endpoint Application Programming Interface (API) milik KPU.

Kode provinsi Jawa Timur menurut Kemendagri adalah 35. Dengan menyesuaikan kode provinsi dengan struktur data pkwp.json, diketahui bahwa pasangan Khofifah-Emil memimpin unggul dengan perolehan suara 1.781.333 atau 58,7 persen. Disusul oleh Risma-Gus Hans yang memperoleh 6.659.161 suara atau setara 32,59 persen. Di urutan terakhir, ada paslon Luluk-Lukman dengan perolehan suara 1.781.333 atau 8,72 persen.

Meski demikian, KPU kini sudah menutup informasi mengenai suara masing-masing paslon meski dilihat melalui inspect element.

Reporter: Aliya R Putri