Anies atas Wafatnya Wimar Witoelar: Indonesia Kehilangan Intelektual Visioner

Foto Wimar Witoelar dipajang di rumah duka. Foto: Dok. Istimewa

Wimar Witoelar, mantan Juru Bicara Presiden Gus Dur, berpulang di usia 75 tahun. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan belasungkawanya lewat akun Instagram resminya.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Duka cita mendalam atas berpulangnya Pak Wimar Witoelar. Bangsa ini kehilangan tokoh intelektual yang visioner. InsyaAllah husnul khatimah, diterima segala amal baiknya, serta diberi ketabahan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin,” tulis Anies pada keterangan unggahannya, Rabu (19/5).

Anies mengunggah foto dirinya tengah berjabat tangan dengan Wimar Witoelar di sebuah ruang acara. Tampak di unggahan tersebut, foto itu diambil pada 19 Agustus 2014.

Wimar, yang dikenal sebagai seorang pegiat sosial kemanusiaan ini meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Rabu (19/5) pagi. Sebelumnya, ia telah menjalani perawatan sejak pekan lalu.

Wimar dikenal sebagai pribadi yang luwes dalam bergaul dan kritis memandang masalah sosial. Hal ini membuatnya cukup dikenal di era 90-an.

Selain Anies Baswedan, beberapa tokoh lainnya mengutarakan dukacitanya. Dari Tokoh NU Gus Nadirs, kemudian juga pegiat media sosial Wicaksono atau Ndoro Kakung, lalu Tsamara Amany, dan juga Sudjiwotedjo.

Kolom komentar pada unggahan Anies juga dibanjiri ucapan belasungkawa pada Wimar Witoelar. 600 lebih komentar menyampaikan rasa dukacitanya, sembari mengamini doa yang disampaikan Anies pada mendiang Wimar.