Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Anies Bangun Kembali Kawasan Pasar Gembrong yang Hangus Terbakar
1 Juli 2022 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri acara peletakan batu pertama revitalisasi kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Jumat (1/7).
ADVERTISEMENT
Proses revitalisasi ini akan fokus pada pembangunan rumah warga Pasar Gembrong yang ludes dilahap api 24 April 2022 lalu.
“Alhamdulillah pagi ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ulang Kampung Gembrong ini, dan rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong,” kata Anies saat memimpin apel di kawasan pengungsian korban kebakaran Pasar Gembrong , Jumat (1/7).
Anies berniat untuk menghadirkan konsep yang ceria, ramah lingkungan, dan aman untuk anak-anak berkembang.
“Rencana penamaannya adalah Kampung Gembira Gembrong, untuk menunjukkan bahwa keceriaan, kegembiraan, akan ada di kampung ini,” lanjutnya.
Totalnya akan ada 136 unit rumah yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp 7,8 miliar. Kampung ini akan mengusung konsep water front city dengan mejadikan sungai sebagai halaman rumah.
Revitalisasi ini dikerjakan bersama dengan Baznas DKI Jakarta. Baznas membantu dalam proses pengalokasian dana dari infak atau sumbangan warga. Bahkan, infak yang terkumpul dari jemaah salat Idul Fitri di JIS akan digunakan untuk membangun kembali masjid di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Proses pembangunan akan perlu waktu, bulan ini kita masuk pas tanggal 1 Juli, Insyaallah ini bisa tuntas. Kalau tidak ada halangan bulan September semuanya sudah selesai,” tutur Anies.
Belajar dari kejadian sebelumnya, kawasan kampung ini nantinya akan difasilitasi dengan berbagai peralatan tanggap bencana seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di berbagai titik.
Lokasinya yang berada di sekitar bantaran sungai juga membuatnya rawan akan banjir, maka dari itu Pemprov DKI menyiapkan 16 titik sumur resapan dan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah).