Anies Bicara soal Kedekatan dengan FPI dan HRS: Saya Dekat dengan Semua

15 Agustus 2023 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan menghadiri undangan pernikahan putri Habib Rizieq, Jumat (7/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menghadiri undangan pernikahan putri Habib Rizieq, Jumat (7/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menanggapi soal tudingan dirinya memiliki kedekatan khusus dengan organisasi terlarang FPI dan Habib Rizieq Shihab.
ADVERTISEMENT
Anies menegaskan, dirinya dekat dengan semua organisasi yang ada di Jakarta. Seluruh agama ia rangkul.
"Saya dekat dengan semua organisasi yang ada di Jakarta. Baik yang berbasis agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, semua saya jangkau," kata Anies dalam acara Desak Anies, di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (15/8) malam.
Anies buka puasa bareng pimpinan FPI Foto: Wandha Hidayat/kumparan
Anies Rasyid Baswedan meresmikan dua gereja di Jakarta Utara, Sabtu (2/9/2022) semasa menjadi gubernur. Foto: Dok. Humas Prov. DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Siti Hartati Murdaya (kiri) saat menghadiri peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak di Jakarta. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Anies menyebut, ketika dirinya kampanye di Pilgub DKI 2017, ia sowan dengan seluruh tokoh agama. Namun, ia tak menampik kunjungannya ke markas FPI menjadi sorotan. Ketika itu, FPI belum dinyatakan organisasi terlarang.
"Ketika periode kampanye 2016-2017, saya mengunjungi tokoh-tokoh agama semuanya. Tapi hanya kunjungan ke FPI yang menjadi berita luar biasa," ucap dia.
"Ketika sudah bertemu dengan komunitas Nasrani, Hindu, komunitas Buddha, itu tidak menjadi eksposur yang besar," tambah dia.
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Lebih jauh, eks Gubernur DKI ini mengatakan ketika dirinya menjabat, ia mendukung semua organisasi yang memiliki legalitas dari Pemprov DKI. Menurutnya, sudah menjadi tugas gubernur mengutamakan kesetaraan.
ADVERTISEMENT
"Ketika saya bertugas di Jakarta, saya mendukung semua organisasi yang memiliki legalitas dari pemerintah DKI Jakarta. Bukan saya pribadi, tapi gubernur," kata Anies.
"Tugas gubernur adalah berkomunikasi dengan semua, memfasilitasi semua dan harus mengedepankan prinsip kesetaraan dalam membuat kebijakan. Tidak berat sebelah, untuk semua kelompok. Baik agama, etnis, itu jawaban saya," tutup dia.