Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Anies Jadi Imam Salat Jenazah, Cerita Saksikan Saat M Taufik Meninggal
4 Mei 2023 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bakal calon presiden usungan Partai NasDem, Demokrat, dan PKS, Anies Rasyid Baswedan melayat ke rumah duka mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, Kamis (3/5).
ADVERTISEMENT
Anies tiba sekitar di lokasi, di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, pukul 11.00 WIB, Kamis (4/5), dan langsung disambut oleh anak perempuan Taufik, Annisa.
Begitu tiba, Anies menolak untuk memberikan statement kepada awak media. Ia langsung masuk ke dalam rumah, menuju bagian pendopo untuk menjadi imam salat jenazah.
Sejak pagi tadi sudah ada 14 kali salat jenazah yang dilakukan bergantian. Anies tiba untuk menjadi imam salat ke 15.
Sebelum memulai salat, Anies sempat termenung sesaat sambil melihat ke arah jenazah.
Setelah itu, Anies memberikan pesan terakhirnya. Anies menceritakan dia adalah salah satu pihak yang menyaksikan kepergian Taufik di RS Siloam Semanggi, Rabu (3/5) malam tadi.
“Suasana tenang, diiringi alunan ayat suci Al-Quran, dokter berada di situ kemudian dokter menyapa, dan mengatakan bahwa Bang Taufik telah berpulang ke rahmatullah, innalillahi wa innalillahi rajiun," ucap Anies dengan suara bergetar.
ADVERTISEMENT
"Semua menjadi saksi almarhum adalah sebuah pejuang aktivis yang menghibahkan hidupnya untuk perjuangan, kemajuan, perbaikan, di mana pun almarhum berada,” imbuhnya.
Anies kemudian membagikan momen-momen kebersamaannya dengan Taufik terutama saat 5 tahun terakhir ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Saat itu Taufik masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Meski berbeda kubu, Taufik yang saat itu merupakan kader Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan kepada Anies yang saat itu menjadi capres usungan partai NasDem.
“Selama 7 tahun terakhir saya berinteraksi amat dekat, almarhum adalah orang yang konsisten, tidak sungkan menunjukkan sistem tidak gentar atas konsekuensi sikap yang diambil, istiqomah, keteladanan yang beliau tunjukkan adalah keteguhan mengambil keputusan atas prinsip yang menurut almarhum adalah hal yang benar,” tutur Anies.
ADVERTISEMENT