Anies Resmikan JPO Instagramable GBK, Polda, dan Senayan

28 Februari 2019 11:22 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JPO Bundaran Senayan, Jakarta.  Foto: Firman Herwanto
zoom-in-whitePerbesar
JPO Bundaran Senayan, Jakarta. Foto: Firman Herwanto
ADVERTISEMENT
Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) instagramable di Gelora Bung Karno (GBK), Bundaran Senayan, dan Polda Metro Jaya, hari ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Anies mengakui masih ada sedikit pembangunan yang belum selesai. Namun tidak banyak mempengaruhi penggunaan tiga JPO tersebut.
“Alhamdulillah pagi ini menjadi hari yang membahagiakan karena salah satu proyek yang bisa menjadi penanda Ibu Kota hari ini telah tuntas. JPO di Budaran Senayan, GBK, Polda, tiga jembatan ini dibangun, Alhamdulillah tuntas,” kata Anies dalam sambutannya di JPO GBK, Jakarta, Kamis, (28/2).
Anies mengungkapkan, JPO yang diresmikan ini dibangun dengan desain yang memperhatikan artistik termasuk tata pencahayaan. Ia merasa hadirnya JPO tersebut menambah keindahan Jakarta sebagai Ibu Kota negara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di JPO Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Moh Fajri/kumparan
“Belum dibuka saja sudah menjadi pembuatan foto-foto urban di DKI. Ini menjadi babak baru bagi penataan kota di Jakarta,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Anies berharap dengan adanya JPO ini bisa membuat pejalan kaki bisa mendapatkan kesan tersendiri. Ia memastikan Pemprov DKI akan memperhatikan hak-hak, khususnya kenyamanan bagi para pejalan kaki.
Suasana Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno pada malam hari. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Saya garisbawahi bahwa berjalan kaki tidak boleh hanya sebatas perjalanan berjalan kaki, harus jadi pengalaman. Karena itu rancangan yang dibuat termasuk trotoar dan JPO harus memberikan pengalaman yang baru,” ungkap Anies.
“Kita ingin warga Jakarta yang kerja di sekitar sini menggunakan kendaraan umum turun berjalan kaki mendapatkan pengalaman baru. Begitu menjadi pengalaman maka selalu memberikan keunikan dalam setiap perjalanannya,” tambahnya.
Anies menjelaskan, rancangan ketiga JPO tersebut juga sudah memperhatikan keramahan untuk penyandang disabilitas. Keramahan fasilitas di Jakarta bagi penyandang disabilitas sudah bisa dilihat saat pelaksanaan Asian Para Games 2018.
JPO Bundaran Senayan, Jakarta Foto: Firman Herwanto
“Ini juga dirancang ramah bagi disabilitas. Kita ingin kota kita jadi contoh kesetaraan ada dalam satu asepek termasuk fasilitas khususnya bagi saudara kita penyandang disabilitas,” tutur Anies.
ADVERTISEMENT
Setelah memberikan sambutan, Anies lalu menekan tombol sirine sebagai tanda JPO sudah bisa dinikmati masyarakat. Ia melanjutkan dengan meninjau JPO GBK.
Suasana Jembatan Penyebrangan Orang Dukuh Atas setelah direvitalisasi, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Turut hadir dalam kesempatan ini adalah Sekda DKI Jakarta Saefullah, Kadis Bina Marga Hari Nugroho, dan jajaran pejabat di lingkungan Pemprov DKI.
Revitalisasi JPO Bundaran Senayan, JPO Polda Metro Jaya, dan JPO GBK dimulai sejak 1 November 2018. Awalnya ditargetkan selesai akhir Desember 2018. Namun baru bisa terlaksana pembukaannya hari ini.
Revitalisasi tiga JPO tersebjt menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara.