Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Anies Resmikan Kampung Gembira Gembrong: Penuh Warna, Dibangun 5 Bulan
7 Oktober 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, meresmikan Kampung Gembira Gembrong di kawasan Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/10). Kampung ini dibangun dalam waktu 5 bulan setelah dilanda kebakaran hebat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Anies sempat meninjau ke rumah-rumah yang berada di kawasan Kampung Gembira Gembrong tersebut dan dilanjut dengan proses pemberian kunci rumah secara simbolis kepada warga setempat.
Ia mengatakan kejadian kebakaran beberapa bulan lalu merupakan pengantar hikmah bagi Kampung Gembrong tersebut.
"Kabar yang saat itu terdengar sebagai duka, ternyata adalah pengantar untuk mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa," ujar Anies di kawasan Kampung Gembira Gembrong.
"Pada waktu itu menjelang Idul Fitri, di saat semua mau merayakan kemenangan, yang ada adalah kehancuran harta. Suasananya adalah suasana penuh cobaan," lanjut Anies.
Dulunya, di sisi tepi sungai Kampung Gembrong adalah tembok dan bangunan kumuh, tapi saat ini dibongkar dan bangunan menghadap ke sungai, mengadaptasi konsep Water Front City.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah sebuah tempat di mana lokasinya di tepi sungai. Dulunya ini yang sekarang jadi PAUD ini nih toilet umum di sini, kalinya ditutup. Waktu itu membelakangi sungai, dibangun kembali jadi kampung yang menghadap sungai," katanya.
Kampung Gembira Gembrong ini dibangun selama kurang lebih 5 bulan dengan total rumah sebanyak 138 unit 2 lantai dan dengan toilet juga septic tank komunal. Juga memiliki rongga sebagai aliran keluar masuknya udara.
Bangunan rumah di Kampung Gembira Gembrong ini juga menerapkan pendekatan Zero Run Off.
"Zero tuh nol, Run Off tuh artinya aliran keluar. Jadi aliran air hujan yang turun di tempat ini tidak dialirkan keluar, tapi disiapkan sumur-sumur resapan di seluruh kampung ini. Sehingga di kampung ini tidak menyumbang air keluar, semuanya dimasukkan ke dalam tanah, sumur resapan," tutur Anies.
ADVERTISEMENT
Terdapat 16 lubang sumur resapan dengan kedalamannya mencapai 30 meter.
Di sejumlah titik bangunan, terdapat fasilitas APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan tempat sampah organik, anorganik dan B3.
Sebagai informasi, kawasan permukiman di Pasar Gembrong ini pernah mengalami kebakaran hebat. Akibatnya, 200 Kepala Keluarga menjadi korban kebakaran.
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Baznas (Bazis) DKI Jakarta melakukan revitalisasi kawasan Kampung Gembrong dan meletakkan batu pertamanya pada 1 Juli lalu.
Acara peresmian ini dihadiri oleh Wali kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar bersama istri, juga Wakil Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad.
Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi