Anies Singgung Alexis di Kampanye, Akan Tutup Pusat Hiburan Jika Terpilih?

Capres nomor urut 01 Anies Baswedan bertemu simpatisan di GOR Gondrong, Tangerang. Foto: Nabila Ulfa/kumparan

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menemui simpatisan di GOR Gondrong, Tangerang, Sabtu (2/12). Di sela-sela pidato kampanyenya, Anies menyinggung soal Alexis, pusat hiburan di Jakarta yang dulu sempat heboh.

Anies sedang mencontohkan soal perubahan yang bisa terjadi ketika punya kewenangan. Penutupan Alexis, misalnya.

"Alexis itu tempat maksiat, diprotes tokoh masyarakat, puluhan kali protes ke sana," kata dia.

"Bisa ditutup? Bertahan, punya backingan yang kuat. 2017 Pergantian gubernur. Yang terjadi tempat yang tadi akhirnya berhasil ditutup cuma dengan selembar kertas dan satu tanda tangan. Itu namanya kewenangan," lanjut Anies, disambut tepuk tangan para simpatisan.

Nah, terkait apakah Anies juga akan menerapkan hal yang sama di Indonesia jika terpilih jadi presiden?

"Jadi, itu (ditutupnya Alexis) adalah ilustrasi betapa pentingnya kewenangan dalam melakukan perubahan. Walaupun idenya baik, didukung orang banyak, tapi kalau tidak ada kewenangan, ya, tidak bisa dilaksanakan," ujarnya.