Anjing K-9 Polri Temukan Lokasi Korban yang Tertimbun Longsor Gempa Cianjur

Tim K-9 Polri bersiap mecari korban tertimbun longsor akibat gempa Cianjur. Foto: Dok. Polri

Polri turut mengerahkan anjing pelacak alias K-9 guna membantu pencarian korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Total, ada 10 ekor K-9 yang diperbantukan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, salah satu anjing pelacak yang dikerahkan menemukan lokasi tertimbunnya korban di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Satwa K9, Ari dengan pawang Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11).

Anjing K-9 Polri temukan lokasi korban yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur. Foto: Dok. Polri

Di lokasi itu, lanjut Dedi, memang pencarian korban sempat terhambat. Sebab, pada Rabu (23/11) sore kemarin, hujan deras melanda. Alhasil, lantaran kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, pelacakan korban pun terpaksa dihentikan.

Menurutnya, faktor cuaca memang menentukan proses evakuasi korban. Bahkan, masih ada sejumlah desa yang terisolir lantaran akses jalan yang terputus.

Anjing K-9 Polri temukan lokasi korban yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur. Foto: Dok. Polri

Anjing K-9 Polri temukan lokasi korban yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur. Foto: Dok. Polri

“Hari ini tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik itu,” ujar Dedi.

Berdasarkan data BNPB per Rabu (23/11), terdapat 271 korban meninggal dunia akibat gempa tersebut. Selain itu, 2.043 orang dilaporkan luka-luka. Kemudian 61.908 orang harus mengungsi.