Anwar Abbas Diskusi soal Islam dengan Panji Gumilang di Rutan Bareskrim

31 Agustus 2023 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Waketum MUI, Anwar Abbas, menjenguk Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang pada Kamis (31/8). Pertemuan ini dilakukan usai Panji mencabut gugatan Rp 1 miliar terhadap Anwar.
ADVERTISEMENT
Sedianya Anwar hendak menjenguk Panji pada Rabu (30/8) kemarin. Namun karena terhalang perizinan, Anwar akhirnya menunda pertemuan itu menjadi hari ini.
"Saya dengan didampingi oleh penasihat hukum saya juga dengan penasihat hukumnya Pak Panji Gumilang ketemu dengan Pak Panji," ujar Anwar di Bareskrim Polri.
Dalam pertemuan itu, Anwar mengaku membahas banyak hal dengan Panji. Salah satunya soal masalah makanan.
"Salah satu saran beliau yang menarik bagi saya akan saya apakah tentang menjaga makanan ya. Menjaga makanan, supaya saya lebih banyak makan, makanan yang direbus-rebus," ungkapnya.
Penampilan Panji Gumilang saat berbaju tahanan sedang diperiksa penyidik Bareskrim. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, Anwar mengaku juga mendiskusikan tentang agama Islam dengan Panji. Termasuk soal peradaban-peradaban tua.
"Yang kedua kuta banyak bicara tentang sejarah Islam, tentang sejarah peradaban Islam. Kaitannya dengan China, India, Arab," tambah Anwar.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Anwar mengaku tak membahas masalah hukum yang menjerat Panji. Mereka sepakat untuk membuka lembaran baru.
"Dan tidak ada bicara tentang kasus gang membuat kami harus maju. Kata beliau masa lalu ditutup, selesai ya. Kita buka lembaran masa depan," pungkasnya.
Perdamaian antara Panji dan Anwar ini disepakati dalam sidang mediasi di PN Jakarta Pusat pada Rabu (30/8).
Pengacara Panji, Ali Syaifudin, mengatakan kliennya menitipkan surat perdamaian untuk disampaikan ke Anwar.
"Isi dari perdamaian ini satu antara kedua tokoh ini adalah saling maaf memaafkan, bukan berarti ada salah menyalahkan," ungkap Ali.
"Jadi intinya bahwa telah terjadinya suatu perdamaian maka kita cabut," lanjutnya.