Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
AP Hasanuddin Ditangkap, Bagaimana dengan Ustaz Hafzan soal Muhammadiyah Syiah?
2 Mei 2023 11:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang (AP) Hasanuddin ditangkap Bareskrim Polri terkait komentar ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah di media sosial.
ADVERTISEMENT
Andi ditangkap di daerah Jombang, Jawa Timur, Minggu (30/4). Polisi membeberkan motif Andi menulis komentar kebencian "halalkan darah Muhammadiyah" lantaran emosi rekannya, Thomas Djamaluddin, diserang oleh netizen soal perbedaan penetapan Lebaran.
Lantas bagaimana dengan kasus Ustaz Hafzan El Hadi yang juga menuliskan "Muhammadiyah sama dengan Syiah" di akun media sosial Facebooknya?
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Elvis Susilo, mengatakan kasus Ustaz Hafzan kini telah dilimpahkan ke Kepolisian Daerah Polda Sumatera Barat (Sumbar). Sebelumnya, kasus dilaporkan ke Polres Payakumbuh oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Payakumbuh.
"Perkara soal Muhammadiyah dilimpahkan ke Polda, ya," katanya saat dihubungi kumparan, Selasa (2/5).
Elvis menyebutkan, pelimpahan kasus ini atas permintaan Polda Sumbar. Selain itu, laporan soal kasus Muhammadiyah ini juga cukup banyak masuk di Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
"Polda minta dan sudah diantarkan surat pengantarnya. Karena Muhammadiyah banyak laporan di Mabes Polri, apakah diteruskan juga ke Mabes Polri belum tahu juga," kata dia.
Polda Sumbar Upayakan Damai
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, membenarkan pelimpahan kasus ini. Ia berharap kasus ini bisa berakhir damai.
Namun, Dwi menegaskan, pihak kepolisian hanya memfasilitasi kasus ini untuk berdamai. Apabila Muhammadiyah Sumbar meminta kasus tetap diproses, maka penyidik akan melanjutkan perkara.
"Ya lanjut, kalau pihak Muhammadiyah minta lanjut, kami lanjutkan, kalau tidak mau didamaikan. Polisi (hanya) memfasilitasi untuk berdamai," ungkapnya.
Ustaz Hafzan Meminta Maaf
Sebelumnya, Ustaz Hafzan selain menuliskan Muhammadiyah Syiah, ia juga berkomentar bahwa Muhammadiyah ormas pemecah belah. Meskipun setelah itu, Ustaz Hafzan meminta maaf.
ADVERTISEMENT
Komentarnya itu ditulis lantaran perbedaan penetapan lebaran. Berikut narasi yang ditulis Ustaz Hafzan di akun facebooknya @Hafzan El Hadi.
"Yang masih menganut sekte Muhamm*diyah biar melek, ini sisi kesamaannya dengan Syi'ah. Ber-Islam lah tanpa Ormas," begitu narasi dalam postingannya sembari menyematkan video Ustaz Farhan Abu Furaihan.