Apakah Gus Miftah Sudah Kirim Surat Resmi Pengunduran Diri ke Prabowo?

11 Desember 2024 13:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah menyampaikan keterangan pers di Ponpes Ora Aji, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah menyampaikan keterangan pers di Ponpes Ora Aji, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
ADVERTISEMENT
Pernyataan mundur ini disampaikan Miftah di hadapan wartawan sebagai buntut polemik tukang es teh di sebuah pengajian di Magelang, November lalu. Lalu apakah surat resmi pengunduran diri Miftah telah dikirim ke Presiden Prabowo Subianto?
"Beliau (Miftah) kan sudah memberikan pernyataan, pernyataan itu kan sudah cukup saya kira," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Fisipol UGM, Sleman, DIY, Rabu (11/12).
Sementara soal apakah Prabowo menyetujui pengunduran diri Miftah, Hasan tidak menjawab lugas.
"Kita hargailah pernyataannya Pak Prabowo sudah ada, saya tidak menambahkan pernyataannya Pak Prabowo, sudah ada. Pernyataannya Pak Prabowo sudah ada," jelasnya.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Fisipol UGM, Rabu (11/12). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Soal jabatan yang ditinggalkan Miftah apakah akan diisi sosok lain, Hasan mengatakan itu merupakan hak prerogatif Presiden.
ADVERTISEMENT
"Itu kita serahkan sama Presiden ya, itu hak prerogatifnya Presiden. Jadi nanti teman-teman tahu kalau Presiden sudah ambil keputusan ambil kebijakan," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto merespons keputusan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengundurkan diri dari sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Prabowo menganggap Miftah seorang ksatria.
"Saya kira itu (mundur) adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan ksatria. Beliau sadar beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab daan beliau mengundurkan diri," ujar Prabowo menjawab pertanyaan jurnalis di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).
Prabowo menilai Miftah sadar telah melakukan kesalahan dalam berucap. Ia pun menghargai keputusan Miftah untuk mundur.