Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aprilio Manganang Terima e-KTP, KK, Akta Lahir Baru: Seperti Terlahir Kembali
22 Maret 2021 17:36 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah berubah nama berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, kali ini Serda Aprilio Perkasa Manganang resmi mengantongi e-KTP dengan nama baru: Aprilio Perkasa Manganang.
ADVERTISEMENT
'Lanang' panggilan akrabnya, menerima dokumen kependudukan langsung dari Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof Zudan Arif Fakrulloh disaksikan oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ny. Hetty Andika di ruang kerja KSAD, Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin (22/3).
Dia mengaku merasa seperti terlahir kembali dan sangat gembira ketika menerima dokumen kependudukan, yaitu KTP elektronik, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran terbaru atas namanya yang sekarang.
"Saya sangat bahagia sekali mendapatkan dokumen kependudukan yang baru. Saya seperti terlahir kembali. Sebab saya sudah menunggu ini selama 28 tahun," kata Lanang usai menerima dokumen tersebut.
Turut hadir dalam momen gembira sekaligus mengharukan itu Wakil KSAD Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari beserta Istri, Direktur Pencatatan Sipil Handayani Ningrum, Direktur PIAK pada Ditjen Dukcapil Kemendagri Erikson P Manihuruk, beserta ayah dan ibu serta kakak Aprilio, yakni Amasya Anggraini Manganang.
ADVERTISEMENT
Putra kedua dari pasangan ayah Akib Zambrud Manganang dan Ibu Suryati Bori Lano itu lahir di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa. Aprilio sebelumnya mengalami hipospadia, atau kelainan pada sistem reproduksinya. Selama ini Aprilio hidup dengan identitas wanita.
Kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa, Dirjen Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, dirinya dihubungi melalui WhatsApp oleh Mendagri Tito Karnavian agar proaktif menyikapi putusan PN Tondano, Sulawesi Utara yang mengabulkan permohonan perubahan identitas atas nama Aprilio Perkasa Manganang.
Segera setelah itu Dirjen Zudan memerintahkan Direktur Pencatatan Sipil Handayani Ningrum berkoordinasi dengan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Minahasa, daerah di mana Lanang berasal.
"Dalam tempo sehari dokumen kependudukan selesai dibuat oleh Disdukcapil Minahasa dan file PDF-nya dikirimkan untuk dicetak di Jakarta. Sebab, seluruh Dinas Dukcapil daerah di Indonesia sudah terkoneksi secara online, dokumen ditandatangani secara elektronik. Jadi dokumen yang dibuat di Minahasa dan dicetak di Jakarta itu sama," kata Zudan.