Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Di era teknologi informasi, kebutuhan akan pemimpin semakin kompleks. Tak melulu soal ketegasan. Komunikasi yang baik juga diperlukan oleh pemimpin masa kini. Itulah yang coba diterapkan dan ditekankan untuk para taruna Akademi Angkatan Udara (AAU).
ADVERTISEMENT
Calon-calon Letnan Dua ini kelak akan menjadi pemimpin di tengah tantangan yang semakin tinggi.
Aqua Dwipayana, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional paham betul komunikasi merupakan bekal utama taruna ketika terjun bertugas. Belum lagi, ke depan ada serangkaian pendidikan yang akan ditempuh taruna seperti Seskoau hingga Lemhanas.
“Taruna akan mengalami Seskoau atau Sesko TNI, Lemhanas jadi komunikasi sangat-sangat penting,” kata Aqua di hadapan ratusan taruna taruni AAU di Gedung Sabang Merauke AAU Jalan Laksda Adisutjipto, Sleman, DIY, Selasa (14/5).
Aqua mengatakan komunikasi bagi pimpinan TNI tidak melulu berlaku pada komunikasi hubungan atasan dan anak buah. Lebih jauh, mereka juga akan berkomunikasi dengan masyarakat secara luas termasuk pula dengan media massa.
ADVERTISEMENT
“Apalagi saat ini dengan situasi media-media sosial, media-media menjadi penting. Sebesar apapun seluar biasa apa pun kita tanpa media (mainstream) nothing,” ujarnya.
Namun dia juga mengingatkan, bahwa gerak dan tutur kata taruna benar-benar harus dijaga. Di hadapan media, dari segi pemberitaan angkatan udara dianggap seksi. Menjaga sikap menjadi hal yang penting.
“Ada salah sedikit diketahui media itu biasa di media blow up dari segi pemberitaan dari angkatan udara itu seksi merupakan pemberitaan besar,” ujarnya.
Komunikasi, kata Aqua, menjadi kunci kesuksesan lantaran terjadi sejak dari bangun tidur hingga tidur kembali. Sehingga, di mana pun bertugas seorang pemimpin wajib menjaga komunikasi dengan siapapun. Semakin tinggi jabatan seseorang maka akan semakin rendah hatilah dia.
ADVERTISEMENT
“Kalau mau jadi pemimpin, tidak cukup baik. Harus punya karakter sikap jati diri,” ujarnya.
Komunikasi kepada rekan satu angkatan pun dianggap penting oleh Aqua. Dia bercerita bagaimana sering didengarnya taruna kompak saat pendidikan namun ketika meniti karir sering tak harmonis hanya lantaran jabatan, karena masalah duniawi. “Duniawi itu tidak dibawa mati,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda (Marsda) TNI Tatang Harlyansah mengatakan komunikasi merupakan ilmu yang dibutuhkan taruna. Tak hanya semasa pendidikan, ilmu komunikasi akan menjadi bekal mereka bertugas di lapangan.
“Jadi gini, Akademi Angkatan Udara ini mendidik taruna selain dia menjadi sarjana dia menjadi Letnan Dua. Kemudian Letnan Dua ini mereka sudah mempunyai anak buah. Kemudian selanjutnya akan terus berkarier akan menjadi seorang pimpinan atau komandan di TNI,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pun ketika di kesatuan, komunikasi juga akan menjadi kunci kesuksesan. Terlebih ketika bertugas taruna akan langsung mempunyai anak buah yang bukan tidak mungkin usianya lebih tua dari dirinya.
“Nanti mereka (taruna) akan berhubungan dengan anak buah mereka yang tamtama, bintara dan perwira juga yang tentunya generasi yang berbeda. Dengan pengetahuan ini bisa menerapkan ilmu yang dipakai untuk bisa melaksanakan kepemimpinannya sebagai manajer,” katanya.