As SDM Kapolri: Pemukulan Kombes EB ke 7 Anak Buahnya Tak Dibenarkan

26 Juni 2018 12:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Tujuh orang polisi dianiaya. Pelakunya diduga Kombes Ekotrio Budhiniar (EB) yang juga menjadi kepala di Pusdikmin kepolisian di Bandung, Jabar. Pangkal musabab penganiayaan itu karena urusan parkir. EB marah mobilnya dihalangi mobil catering saat hendak masuk.
ADVERTISEMENT
Peristiwa pada Selasa (26/6) ini mengakibatkan tujuh orang anggota kepolisian yakni AKP Ale Surya, Ipda Taryana, Bripka Iim Permana, Brigadir Asep Ismanto, Penata I Joko Pitoyo, Pengatur Agus Suherlan, Kanit provos Ipda Ade Hasan. Ketujuh orang ini dipukul di kepala dengan helm. Akibatnya mereka menjalani pengobatan di bagian kesehatan.
"Saya baru dapat laporan tentang kejadiannya. Saat ini para anggota yang menjadi korban penganiayaan sedang dalam proses pengobatan," kata As SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto dalam keterangannya.
Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)
Menurut Arief, dia segera menindaklanjuti laporan ini ke Kalemdikpol dan Kadivpropam.
"Tindakan seperti ini tidak dibenarkan," tegas Arief.
Semestinya sebagai pimpinan, Kombes EB bisa bertindak bijaksana.
"Seharusnya sebagai pimpinan tidak bertindak emosional dalam menghadapi situasi apapun dan harus mengayomi anggotanya," tutup dia.
Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)
Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT