ASEAN Buka Kemungkinan Tidak Undang Kepala Junta Militer Myanmar di KTT Brunei

6 Oktober 2021 12:30 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima angkatan bersenjata Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing. Foto: Alexander Zemlanichenko/Pool/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Panglima angkatan bersenjata Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing. Foto: Alexander Zemlanichenko/Pool/REUTERS
ADVERTISEMENT
ASEAN membuka kemungkinan untuk tidak mengundang pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaind, pada KTT mendatang.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut disampaikan Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar, Erywan Yusof, pada pada Rabu (5/10/2021). Menurut Erywan kemungkinan muncul karena junta militer tidak memperlihatkan progres terhadap roadmap perdamaian yang diusulkan ASEAN.
"Junta tidak langsung merespons permintaan kami untuk bertemu mantan pemimpin Aung San Suu Kyi," ucap Erywan seperti dikutip dari Reuters.
Suu Kyi adalah kepala pemerintahan Myanmar sebelum digulingkan junta militer pada awal Februari. Semenjak itu Myanmar terjerembab dalam jurang krisis politik dan keamanan.
KTT ASEAN 2021 rencananya akan digelar pada 26 sampai 28 Oktober 2021 di Brunei. Selama 2021 ini Brunei menjabat sebagai Ketua ASEAN.
Sebelumnya, Jenderal Min Aung Hlaing sempat hadir di Jakarta pada KTT khusus ASEAN membahas krisis Myanmar. KTT itu menghasilkan 5 poin konsensus penyelesaian krisis di Myanmar yang sampai sekarang belum dijalankan sepenuhnya oleh junta.
ADVERTISEMENT