Astronaut Amerika Serikat Bagian dari Apollo 11, Michael Collins, Wafat

29 April 2021 2:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kru Apollo 11 Michael Collins. Foto: AFP/Eric BARADAT
zoom-in-whitePerbesar
Kru Apollo 11 Michael Collins. Foto: AFP/Eric BARADAT
ADVERTISEMENT
Astronaut Amerika Serikat Michael Collins wafat pada usia 90 tahun. Michael merupakan astronaut yang menerbangkan Apollo 11.
ADVERTISEMENT
Dia merupakan kru yang membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.
Informasi meninggalnya Michael disampaikan keluarga lewat akun Twitter resminya. Michael meninggal karena penyakit kanker.
"Kami menyesal berbagi bahwa ayah dan kakek kami yang tercinta meninggal hari ini, setelah berjuang melawan kanker dengan gagah berani. Dia menghabiskan hari-hari dengan damai, dengan keluarganya di sisinya," tulis pernyataan resmi keluarga, yang dibagikan pada Rabu (28/4).
Michael Collins saat berada di simulator CM di Kennedy Space Center. Foto: REUTERS/NASA
Michael menjalani hidupnya dengan penuh rasa syukur dan kerendahan hati. Begitu pun saat melewati hari-hari terakhirnya.
"Silakan bergabung dengan kami dengan penuh kasih sayang dan kegembiraan mengingat kecerdasannya yang tajam, tujuan yang tenang, dan perspektif bijaknya, yang diperoleh dari melihat kembali ke bumi dari sudut pandang ruang angkasa dan menatap perairan yang tenang dari geladak kapal penangkap ikannya," tulis keterangan resmi itu.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Michael lahir di Roma pada 31 Oktober 1930 dari seorang perwira militer AS yang bertugas sebagai atase militer di sana. Michael kemudian menjadi pilot pesawat tempur Angkatan Udara dan pensiun dengan pangkat mayor jenderal.
Foto kru Apollo 11 LR Neil Armstrong (kiri), Michael Collins (tengah) dan Edwin E. Aldrin. Foto: AFP/NASA
Dia terkenal sebagai anggota misi Apollo 11 ketika krunya Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.
Pengalamannya ke luar angkasa mengubah perspektifnya tentang Bumi. Ia begitu terkesan dengan bentuk bumi yang ia lihat dari pesawatnya.
Usai misi Apollo 11, Michael tidak pernah kembali ke luar angkasa. Ia kemudian menjadi seorang diplomat, menjabat sebagai asisten menteri luar negeri untuk urusan publik pada puncak perang Vietnam.
Michael merupakan direktur pertama National Air and Space Museum di Washington.
ADVERTISEMENT