Atlet Parkour Rusia Berjalan Telanjang di Bali, Ngaku Derita Sleepwalking

DS atlet parkour saat diintrogasi polisi. Foto: Polres Denpasar

Warga Jalan Darmawangsa, Banjar Petangan, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, heboh gara-gara turis Rusia berinisial DS (34 tahun) berjalan telanjang pada Rabu pagi (27/9).

DS yang berprofesi sebagai atlet parkour profesional di negara asalnya ini mengaku menderita gangguan tidur berjalan atau sleepwalking (somnambulism) kepada polisi saat dilakukan penangkapan.

"DS mengaku saat ini mengkonsumsi beberapa obat resep dokter," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

DS atlet parkour saat diintrogasi polisi. Foto: Polres Denpasar

Berdasarkan laporan warga, DS terlihat keluar dari sebuah vila dengan berjalan menuju sebuah bengkel. DS terlihat berdiri mematung selama kurang lebih 30 menit lalu berjalan menyebrangi jalan.

DS mengaku selama ini menginap di sebuah guest house di Jalan Raya Kutuh Kaja, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Sedangkan, keberadaannya di vila di Jalan Darmawangsa tersebut atas undangan dari temannya.

Selanjutnya, polisi berkoordinasi dengan petugas Imigrasi untuk memeriksa dokumen perjalanan DS ke Bali. Hasilnya, dokumen keimigrasian DS masih berlaku sehingga hanya diberi peringatan atas ulah tersebut.

"DS merupakan salah satu atlet parkour Profesional di negaranya. Untuk sementara DS hanya diberikan peringatan keras," kata dia.