Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sekitar 47 orang atlet dan official dari tim renang Indonesia yang sempat tertahan di Bandara Hong Kong kini segera pulang. Mereka berangsur kembali bersama para WNI lain.
ADVERTISEMENT
Acting Konjen RI di Hong Kong Mandala Purba mengatakan, kontingen renang yang terdiri dari tim DKI dan daerah lain itu akan pulang sekitar pukul 19.00 waktu Hong Kong. Mereka naik maskapai Cathay Pacific.
“Pihak CX (Cathay Pacific) sudah meng-schedule jadwalnya, sesuai dengan website,” kata Mandala saat dihubungi kumparan, Selasa (13/8).
Sejauh pantauan KJRI, beberapa WNI yang menjadi pekerja migran di Hong Kong juga sudah mulai pulang ke Indonesia. “Tadi ada 4 orang pekerja migran, ada juga beberapa lainnya,” imbuhnya.
Menurut Mandala, kondisi terakhir pagi ini di Hong Kong masih normal. Ada isu demo akan mulai pukul 13.00 siang ini waktu Hong Kong. Namun belum bisa dipastikan apakah akan berdampak lagi ke bandara atau tidak.
ADVERTISEMENT
“Nanti kita update terus ya,” kata Mandala.
Hong Kong sejak dua bulan terakhir tidak kondusif. Aksi demo yang awalnya dipicu pembahasan rancangan undang-undang ekstradisi akhirnya berlanjut hingga hari ini. Para pendemo didominasi oleh anak muda dan kelas menengah yang ingin ada perubahan sistem pemerintahan.
Aksi mereka dalam sepekan terakhir diwarnai kekerasan. Aparat kepolisian Hong Kong banyak menangkap demonstran. Sebagian aksi kekerasan polisi terekam kamera, ada yang tertangkap sedang memukuli pendemo, bahkan ada yang menembakkan gas air mata dari jarak dekat.
Demo akhirnya mempengaruhi objek vital di Hong Kong, termasuk bandara. Sejumlah penerbangan dari dan ke Hong Kong dibatalkan, tak terkecuali dari dan ke Indonesia.