Ayah di Sidoarjo Ditemukan Tewas Berlumuran Darah, Diduga Dibunuh Anaknya

16 Desember 2024 20:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah M Soleh (60) yang ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya di Dusun Bokong Nisor, Desa Klantingsari, Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah M Soleh (60) yang ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya di Dusun Bokong Nisor, Desa Klantingsari, Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
M Soleh (60 tahun), seorang pria warga Dusun Bokong Nisor, Desa Klantingsari, Tarik, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tewas di rumahnya pada Minggu (16/12) malam.
ADVERTISEMENT
Korban diduga tewas dianiaya oleh anak kandungnya sendiri bernama M Sholi Chudin (30 tahun). Hal itu dibenarkan oleh Ketua RW 04 Dusun Bokong Nisor, Suntoyo.
"Iya benar ada dugaan jenazah dibunuh oleh anak kandungnya yang diduga mengalami gangguan jiwa," kata Suntoyo, Senin (16/12).
Suntoyo menjelaskan bahwa korban memang tinggal berdua dengan anaknya. Pelaku adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Awal Perkara
Kasus ini berawal saat Nurul Luluk (35) bersama suaminya datang menjunguk korban pada Minnggu malam. Saat itu suasana rumah orang tuanya itu masih normal. Pelaku juga sempat ngobrol dengan kakaknya itu.
"Saat datang, si adiknya yang pelaku itu posisi sedang depresi, takut aneh-aneh akhirnya dibelikan obat," jelasnya Suntoyo.
ADVERTISEMENT
Setelah berbincang-bincang dengan korban dan pelaku, Nurul kemudian meninggalkan rumah ayahnya itu. Dia pulang ke rumah mereka di desa lainnya.
Jenazah M Soleh (60) yang ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya di Dusun Bokong Nisor, Desa Klantingsari, Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Foto: Dok. Istimewa
Sekitar pukul 00.00 WIB, Nurul dihubungi tetangga rumah ayahnya. Saat itu tetangga curiga atas suara berisik di dalam rumah orang tuanya itu. Nurul pun kembali ke rumahnya ayahnya itu.
"Itu pas datang dicek warga juga kondisi satu rumah sampai dapur banyak darahnya," katanya.
Warga Lapor Polisi
Setelah itu, warga menghubungi Polsek Tarik dan polisi melakukan olah TKP.
"Nah itu sempat dikembalikan ke keluarga karena hanya divisum tidak autopsi," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tarik, AKP Lulus Sugiharto belum banyak memberikan keterangan.
"Kami sudah laporan ke Resta Sidoarjo," kata Lulus kepada kumparan.
ADVERTISEMENT