Bahlil soal Koruptor Dimaafkan demi Uang Negara Balik: Bagus, Buat Makan Bergizi

20 Desember 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua umum Golkar Bahlil Lahadalia di DPP Golkar, Jakarta pada Jumat (20/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua umum Golkar Bahlil Lahadalia di DPP Golkar, Jakarta pada Jumat (20/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk memaafkan koruptor asal uang negara yang dicuri dikembalikan. Menurut Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, pernyataan Prabowo adalah terobosan hukum.
ADVERTISEMENT
Bahlil menilai nantinya uang yang dikembalikan oleh koruptor bisa dibuat untuk membantu masyarakat miskin dan makan bergizi gratis.
“Saya pikir itu salah satu terobosan hukum, dan itu bagus. Supaya uangnya itu bisa dipakai untuk membangun jalan, sekolah, makanan bergizi, saudara-saudara kita yang belum ekonominya bagus, dipakai untuk subsidi,” ujarnya di DPP Golkar, Jakarta pada Jumat (20/12).
Bahlil menambahkan, pernyataan Prabowo merupakan terobosan hukum yang baik. Katanya, ini untuk memperbaiki bangsa.
“Jadi saya pikir itu terobosan aja kok, selama tidak melanggar aturan kan enggak ada masalah. Yang penting ada terobosan hukum yang baik. Tujuannya satu, kita ingin memperbaiki bangsa ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan pernyataan bakal memaafkan koruptor bila mau mengembalikan uang atau aset negara yang dicuri di hadapan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
“Hei, para koruptor atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tetapi, kembalikan dong. Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya,” kata Prabowo.
“Tetapi kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum,” ujar Prabowo.