Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Baju Adat Jokowi di Hari Lahir Pancasila: Betawi, Beskap, hingga Tanah Bumbu
1 Juni 2021 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejak itu, 1 Juni menjadi hari libur nasional. Pada tanggal tersebut, Presiden Jokowi juga kerap memperingatinya dengan upacara dan pidato kenegaraan.
Dalam momentum perayaan itu, Presiden Jokowi kerap mengenakan pakaian adat dari daerah tertentu. Tahun ini, misalnya, Jokowi mengenakan pakaian adat dari Tanah Bumbu , Kalimantan Selatan.
Lantas apa saja pakaian adat yang dikenakan Jokowi di Peringatan Hari Lahir Pancasila sejak ditetapkan 1 Juni 2016 lalu?
2017: Betawi
Upacara 1 Juni 2017 menjadi upacara pertama sejak Hari Lahir Pancasila ditetapkan. Peringatan Hari Lahir Pancasila itu dipusatkan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. Gedung ini merupakan tempat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk.
Presiden Jokowi mengenakan pakaian betawi saat menjadi inspektur upacara di acara tersebut. Sementara, sejumlah peserta upacara dari jajaran Kabinet kerja memakai pakaian daerah Nusantara lain, seperti pakaian adat Bali (Seskab Pramono Anung), Nias (Menkumham Yasonna Laoly), Kebaya (Menteri KP Susi Pudjiastuti), dan adat Jawa (Menlu Retno Marsudi).
ADVERTISEMENT
2018: Beskap Solo
Tahun 2018, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila kembali diselenggarakan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat negara.
Perbedaannya, Jokowi kali ini mengenakan pakaian adat baju beskap Solo dengan atasan hitam dan bawahan kain batik coklat. Tak lupa, ia juga mengenakan blangkon dan membawa keris.
Selain beskap, ada juga pakaian adat dari daerah lainnya yang dikenakan oleh sejumlah menteri. Seperti Menhub Budi Karya Sumadi yang mengenakan baju adat Palembang dan Mendikbud Muhadjir Effendy yang mengenakan baju adat Melayu.
2019: Beskap Jawa
Untuk ketiga kalinya, Peringatan Hari Lahir Pancasila digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Jokowi pun masih mengenakan pakaian adat Jawa yakni beskap.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya, pengenaan beskap Jokowi kali ini tidak dikancingkan. Ia juga mengenakan rompi berwarna putih di dalamnya. Blankon dan kain jarik yang dipakai Jokowi bermotif sama yakni batik berwarna coklat muda.
2020: Jas
Tahun 2020, pandemi corona mewabah di Indonesia. Upacara Hari Lahir Pancasila sempat dijadwalkan kembali digelar di Gedung Pancasila, Kemlu. Namun, rencana itu urung dilaksanakan setelah menuai polemik.
Presiden Jokowi akhirnya memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual, Senin (1/6). Jokowi memimpin upacara dari Ruang Garuda, Istana Bogor. Tak ada ingar-bingar, Jokowi pun hanya memakai pakaian resmi berupa jas biru dengan dasi merah.
Upacara diikuti beberapa pejabat negara dari kediaman masing-masing. Di antaranya, Wapres Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah BPIP yang juga Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama para pengurus BPIP lain, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, hingga sejumlah menteri dan kepala daerah.
ADVERTISEMENT
2021: Baju Adat Asal Tanah Bumbu
Untuk kali kedua, tahun 2021 ini peringatan Hari Lahir Pancasila digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/6).
Yang unik, baru kali ini Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat yang berasal di luar pulau Jawa di peringatan Hari Lahir Pancasila. Dia terlihat memakai pakaian adat dari Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Meski demikian, pakaian adat tersebut bukan kali pertama dikenakan Jokowi. Dalam momentum lainnya, Jokowi pernah mengenakan pakaian khas Bugis Pagatan Tanah Bumbu itu pada Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017.