Baku Tembak di Penjara Paraguay, 1 Polisi dan 9 Narapidana Tewas

19 Desember 2023 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengangkut narapidana dari penjara Tacumbu ke penjara lain, untuk mendapatkan kembali kendali atas penjara tersebut, di Asuncion pada 18 Desember 2023. Foto: NORBERTO DUARTE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengangkut narapidana dari penjara Tacumbu ke penjara lain, untuk mendapatkan kembali kendali atas penjara tersebut, di Asuncion pada 18 Desember 2023. Foto: NORBERTO DUARTE / AFP
ADVERTISEMENT
Baku tembak terjadi di penjara Tacumbu, Paraguay pada Senin (18/12) waktu setempat. Seorang polisi dan sembilan narapidana tewas dalam insiden ini.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi saat upaya memindahkan seorang bandar narkoba. Komisaris Polisi Paraguay, Nimio Cardozo, mengatakan bandar narkoba itu yakni Javier Rotela.
Ia mengatakan lebih dari 2.200 polisi dan tentara ambil bagian dalam operasi di penjara Tacumbu, yang terletak sekitar 15 blok dari pusat ibu kota, Asuncion.
Cardozo mengatakan para tahanan melepaskan tembakan ke arah petugas, salah satunya tertembak di kepala dan meninggal. Sementara yang lain berada dalam perawatan intensif karena luka tembak di pelipis.
Cardozo juga menyebut 14 petugas lainnya mengalami luka tembak, begitu pula sejumlah tahanan yang tidak disebutkan namanya. Cardozo mengatakan senjata otomatis disita selama operasi tersebut.
Ambulans mengangkut narapidana yang terluka keluar dari penjara Tacumbu di Asuncion, pada 18 Desember 2023. Foto: NORBERTO DUARTE / AFP
Sekitar 700 tahanan, semuanya bertelanjang dada dan diborgol, dimasukkan ke dalam bus tentara dan polisi untuk dipindahkan ke penjara lain.
ADVERTISEMENT
Presiden Paraguay, Santiago Pena, mengatakan operasi itu untuk membangun negara yang lebih aman.
“Dengan keteguhan dan tekad kami telah melakukan operasi bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya untuk membangun negara yang lebih aman bagi keluarga kami,” kata Santiago Pena pada konferensi pers, dikutip dari AFP, Selasa (19/12).
“Selama beberapa dekade, seperti yang diketahui semua orang, Penjara Tacumbu menjadi pusat kelompok kriminal beroperasi, merencanakan penyerangan dan mendistribusikan narkotika,” tambahnya.
"Hari ini kami cukup mengatakan... model lembaga pemasyarakatan yang mengubah penjara menjadi sekolah kejahatan sesungguhnya," tandasnya.
Polisi berjaga di luar penjara Tacumbu untuk menghalangi masuknya kerabat narapidana, selama operasi untuk mendapatkan kembali kendali penjara di Asuncion, pada 18 Desember 2023. Foto: NORBERTO DUARTE / AFP
Rotela adalah kepala "Klan Rotela", yang terlibat dalam perdagangan narkoba di pusat kota Paraguay.
Menurut kriminolog Juan Martens, Rotela juga memiliki sekitar 7.000 anggota geng di bawah komandonya di berbagai lembaga pemasyarakatan di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Penjara Tacumbu dilanda beberapa kerusuhan di bawah kendali Rotela. Pada bulan Oktober, narapidana menyandera 22 penjaga penjara selama 15 jam, dan membakar kasur saat terjadi kerusuhan. Seorang tahanan kemudian ditemukan tewas, dengan sayatan dalam di perutnya.