Balas Dendam, Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina dan Tewaskan 2 Orang

30 Agustus 2023 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan di lokasi pusat perbelanjaan yang rusak akibat serangan rudal Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (30/8/2023). Foto: Valentyn Ogirenko/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan di lokasi pusat perbelanjaan yang rusak akibat serangan rudal Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (30/8/2023). Foto: Valentyn Ogirenko/Reuters
ADVERTISEMENT
Sedikitnya dua orang tewas dan dua lainnya menderita luka-luka akibat serangan drone Rusia di Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Rabu (30/8) pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Serangan ini terjadi beberapa jam, usai drone Ukraina menghantam sejumlah wilayah di dalam Rusia dengan kerusakan terparah berada di Pskov, yang berjarak sekitar 32 km dari perbatasan dengan Estonia.
Dikutip dari Reuters, Wali Kota Kiev Vitali Klitschko dalam postingan di Telegram mengkonfirmasi terjadinya serangan terbaru ini. "Mayat dua orang ditemukan di sebuah bangunan non-hunian dan satu orang terluka akibat pecahan kaca," tulis Klitschko.
Pemadam kebakaran di lokasi pusat perbelanjaan yang rusak akibat serangan rudal Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (30/8/2023). Foto: Valentyn Ogirenko/Reuters
Mantan atlet boxing itu menambahkan, puing-puing drone Rusia yang berhasil ditembak oleh sistem pertahanan udara Ukraina ditemukan jatuh di empat lokasi di Kiev. Namun, Klitschko tidak merinci identitas atau usia para korban tewas.
Ini adalah serangan yang pertama kalinya menargetkan Kiev dalam beberapa bulan terakhir. "Kiev belum pernah mengalami serangan sekuat ini sejak musim semi," ungkap Kepala Administrasi Militer Kiev, Serhiy Popko, di Telegram.
ADVERTISEMENT
"Musuh melancarkan serangan besar-besaran, serangan gabungan dengan menggunakan drone dan rudal," sambung dia.
Petugas kebersihan membersihkan pecahhan kaca jendela sebuah toko yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di Kiev, Ukraina, Rabu (30/8/2023). Foto: Yurii Kovalenko/Reuters
Popko menerangkan, pada awalnya terdapat beberapa gugus drone mengarah ke Kiev dari arah yang berbeda. Namun, drone-drone itu kemudian diikuti oleh serangan rudal dari jet tempur Tu-95.
"Secara keseluruhan, pasukan pertahanan udara menghancurkan lebih dari 20 target musuh," jelas Popko.
Pihak berwenang mengatakan, serangan besar-besaran itu merusak beberapa bangunan dan rumah warga — akibat puing-puing rudal yang ditembak jatuh.