Bambang Pacul Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi di Pilgub Jateng 2024

10 September 2024 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyampaikan pidato politiknya saat menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/9/2024).  Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyampaikan pidato politiknya saat menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/9/2024). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dalam Pilgub Jateng 2024.
ADVERTISEMENT
"Ketua timnya, ketua DPD sendiri (Bambang Pacul)," ujar Andika Perkasa saat menghadiri kegiatan rapat kerja cabang khusus PDI Perjuangan Kabupaten Sukoharjo, Selasa (10/9).
Andika mengatakan, untuk sementara tim pemenangannya hanya mengandalkan infrastruktur partai. Mulai dari DPD, DPC, dan seluruh jajaran.
"Tim Pemenangan kita adalah menggunakan infrastruktur partai (PDI Perjuangan), jadi dari DPD, DPC, dan seluruh jajaran. Sekarang sudah running, bahwasanya nanti ada tambahan-tambahan itu sambil jalan," jelas dia.
Pasangan cagub dan cawagub Andika Perkasa-Hendar Prihadi tiba untuk mendaftar Pilgub Jateng 2024 di Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Selasa (27/8/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Ia menjelaskan, jalur struktural PDI Perjuangan dipilih sebagai tim pemenangan karena sudah terbentuk kepengurusannya dari mulai pusat sampai ke dusun.
"Kita tidak berhenti menunggu sampai dengan ada tim yang katanya tadi (tim pemenangan), karena tim ini sudah ada dan sudah lama (struktural PDI Perjuangan)," imbuh Andika.
ADVERTISEMENT
Ditanya terkait sejumlah nama Jenderal Purnawirawan masuk dalam tim pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, Andika justru mengatakan itu merupakan langkah yang bagus.
"Ya itu mungkin sebuah strategi yang bagus, karena menambah kekuatan. Tapi seperti yang saya sampaikan tadi, kita menggunakan infrastruktur partai yang memang sudah ada dari pusat sampai ke dusun," kata Andika.