Bandar Sabu di Bantaeng Tusuk Polisi, Curi Motor Polisi pula, lalu Kabur

Barang bukti narkoba. Dok: Polres Bantaeng.

Briptu Zulfauzi Ashari, polisi yang berdinas di Sat Narkoba Polres Bantaeng, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusukan badik pada perut.

Zulfauzi ditusuk oleh bandar narkoba bernama Ramli alias Lolli (28 tahun), di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

Kasat Narkoba Polres Bantaeng, Iptu Didi Sutikno, mengatakan peristiwa penusukan terjadi pada Minggu siang (5/11).

"Iya anggota kami ditusuk oleh tersangka narkoba," kata Didi kepada wartawan pada Kamis (9/11).

Peristiwa tersebut berawal saat anggota Sat Narkoba menggerebek rumah Lolli di Jalan Pahlawan. Kemudian, Lolli berusaha kabur, melompat keluar lewat jendela.

"Ibunya teriak, jadi Lolli ini lompat lewat jendela kamar bagian belakang dan kabur," ucapnya.

Tak ingin target lepas, sehingga aksi kejar-kejaran terjadi antara petugas dengan Lolli di area pemakaman, belakang rumahnya.

Saat berusaha ditangkap, Lolly menyerang petugas dengan badik. Zulfauzi pun tertusuk pada bagian perut.

Lolly lalu kabur dengan membawa lari salah satu motor polisi yang terparkir di depan rumahnya. "Dia kabur pakai motor anggota," kata Didi.

Tak berhasil meringkus pelaku, tetapi Didi mengaku menyita sejumlah barang bukti seperti sabu, Hp, uang tunai dan motor.

"Pelaku saat ini dalam status DPO," ujar dia.

Ilustrasi penusukan. Foto: Max Sky/Shutterstock