Bandara Dhoho Kediri Bakal Ganggu Latihan Tempur TNI AU di Lanud Iswahjudi

24 Agustus 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area latihan pesawat tempur Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Area latihan pesawat tempur Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembangunan Bandara Dhoho, Kediri, direncanakan bakal rampung akhir 2023 nanti. Namun, kehadiran bandara buah kerja sama anak perusahaan Gudang Garam dan pemerintah itu dikhawatirkan bakal mengganggu aktivitas latihan pesawat tempur TNI AU di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb I Gusti Made Yoga mengatakan, letak pangkalan udara tempatnya bertugas dengan Bandara Dhoho jaraknya terbilang dekat.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, meresmikan secara virtual pembangunan Bandara Internasional Kediri, Rabu (15/4). Foto: Dok. Kemenko Marves
"Bandara Kediri itu kira-kira 30-25 mil dari kita. Memang akibatnya kita akan kehilangan seperempat training area yang ada di timur," ujar Gusti saat ditemui, Rabu (23/8).
"Karena ada bandara, kita tidak bisa memanfaatkan wilayah itu untuk melaksanakan latihan," lanjutnya.
Menurut Gusti, jika Bandara Kediri nantinya beroperasi, jajarannya terpaksa harus melaksanakan latihan ke arah selatan. Jaraknya relatif lebih jauh dan memakan biaya lebih besar.
"Secara ekonomi, bandara akan meningkatkan tingkat ekonomi Kediri. Tetapi di pihak lain, secara ekonomi TNI AU membayar mahal karena harus kehilangan daerah tersebut," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Kalau harus ke selatan terus latihannya, yang tadinya cuma butuh USD 10.000, ke bawah (selatan) jadi USD 30.000 per jam," imbuh Gusti.
Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb I Gusti Made Yoga. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Untuk itu, Gusti menyebut, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk mencari solusi terbaik memecahkan masalah tersebut.
"Kami mencoba bernegosiasi dengan pihak Bandara, soal waktu mana saja yang harapan kami bisa tidak mengganggu kegiatan kami latihan," ucapnya.
Bandara Dhoho dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama atau anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk dengan bekerja sama dengan pemerintah. Bandara yang terletak di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, ini juga bandara pertama yang dibangun oleh pihak swasta.
Bandara Dhoho nantinya akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter, apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, empat taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi. Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.
ADVERTISEMENT