Bandara Halim Masih Lengang, Pemudik Curhat Tiket ke Yogya Seharga ke Singapura

17 April 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi lengang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (17/4). Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi lengang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (17/4). Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
ADVERTISEMENT
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, terpantau masih lengang pada H-5 Lebaran 2023, Senin (17/4) sore. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi baru terjadi pada 19-21 April.
ADVERTISEMENT
Aktivitas di Bandara Halim Perdanakusuma masih seperti hari-hari biasanya, belum terlihat adanya penumpukan pemudik. Hal ini terlihat dari situasi lancarnya saat memasuki area gate keberangkatan dan pemeriksaan barang bawaan.
Situasi lengang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (17/4). Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Tak terlihat juga antrean padat di area konter check in. Antrean terlihat hanya pada konter maskapai Citilink.
Memasuki area tunggu pun tak terlihat adanya kepadatan pemudik. Kursi-kursi masih terlihat lowong.
Bandara Halim Perdanakusuma kembali dibuka pada September 2022, setelah revitalisasi sejak Maret 2022. Citilink, Wings Air, dan Batik Air menjadi tiga maskapai yang mendapatkan rute dan jadwal penerbangan di bandara milik TNI ini.
Situasi lengang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (17/4). Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Seorang pemudik bernama Aprilia Ramdani bercerita soal harga tiket pesawat yang kini kian mahal, khususnya pada peak season Lebaran.
ADVERTISEMENT
Ia membeli tiket rute Jakarta-Yogyakarta dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) ke Yogyakarta International Airport (YIA) seharga hampir Rp 900 ribu dengan maskapai Batik Air.
Menurutnya, harga tersebut bisa untuk membeli tiket pesawat ke Singapura sekali jalan di hari-hari biasa, bukan pada momen peak season.
"Saya sudah beli tiket pulang mudik sejak sebulan lalu, awal puasa. Tapi harganya memang sudah mahal kan, apalagi mau Lebaran, kalau dibandingin sama tiket Singapura malah sama harganya kalau beli di Juni-Juli nanti," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma.
Situasi lengang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (17/4). Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Total Aprilia menghabiskan uang sekitar Rp 2 juta untuk pulang pergi Jakarta-Yogyakarta.
"Ya lumayan juga ini budget buat mudik tahun ini. Sebenarnya harga dari Bandara Halim sama dari Soetta sama saja, karena meski lebih murah dari Soetta, tapi transport ke Soetta juga lebih mahal karena saya dari Pasar Minggu (Jaksel)," kata dia.
ADVERTISEMENT

Pemudik Sempat Waswas COVID-19 Naik

Meski demikian, Aprilia bersyukur mudik Lebaran 2023 bisa tetap terlaksana. Ia sempat khawatir dengan adanya kasus COVID-19 yang meningkat karena varian Arcturus.
"Kan, kemarin itu ramai ya jelang Lebaran COVID-19 di Jakarta naik karena varian itu, tapi ya semoga bisa teratasi sehingga Lebarannya tetap bisa kumpul sama saudara di kampung," pungkasnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Terbaru, Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan masyarakat telah diperbolehkan mudik layaknya masa normal sebelum pandemi. Sebab, Budi menyatakan antibodi masyarakat Indonesia sampai saat ini masih tinggi. Belum ada bukti juga Arcturus menyebabkan kematian lebih tinggi.
"Kenapa Lebaran sekarang dibuka? Kita tahu scientific kenaikan bukan karena Lebaran tapi varian baru Arcturus sudah masuk. Tiga minggu kasus akan naik," kata Budi di gedung Kemenkes, Jaksel, Senin (17/4).
ADVERTISEMENT
Varian Arcturus menyebabkan kenaikan kasus menjadi 900-an sehari. Sebelumnya hanya di 200-400-an.